Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sebulan Dapat Rp 12 Juta, Pengemis Ketahuan Bawa 4 Ponsel di Tas dan Tak Kapok, Dinsos: Jangan Beri

Sosok pengemis berpenghasilan Rp 12 juta sebulan diamankan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
PENGEMIS DI PONOROGO - Pengemis berinisial S (bermain handphone) warga Kota Blitar Jatim dan DU warga Kabupaten Sragen Jateng daat dibina di Kantor Dinsos P3A, Jalan Gondosuli, Kelurahan Nologaten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Selasa (11/3/2025). Saat diamankan, terungkap para pengemis itu berpenghasilan Rp 12 juta sebulan. 

“Mereka itu pemain lama. Tiga-tiganya beberapa kali kita tertibkan, sudah dapatkan layanan rehabilitasi, ternyata kembali ke jalan lagi,” bebernya.

Supriyadi menjelaskan bahwa mereka sengaja ke Bumi Reog.

Karena diakui bahwa warga Kabupaten Ponorogo itu pemurah.

“Bahasa orang Ponorogo awean, luman, lebih enak ngemis. Tertibkan semua dari luar Ponorogo. Himbauan jangan memberi mereka,” pungkasnya.

Baca juga: Berangkat Mengemis Naik Motor, Pasutri Bisa Hasilkan Rp 6 Juta Sebulan, Dapat Bansos dan Bantuan PIP

Tahun 2023 lalu, Dinsos P3A Ponorogo pernah mengamankan pengemis elit berinisial A warga Kabupaten Madiun.

A bermodus stroke dan mengaku bekerja kuli bangunan kepada keluarganya.

Petugas Dinsos P3A Ponorogo dibuat tercengang ketika mengembalikan A ke keluarganya.

Karena nyatanya A mempunyai rumah mewah tingkat dua dan 2 kendaraan sepeda motor baru.

Kemudian 2023 lalu, pengemis menginap di hotel mewah juga ditangkap oleh Satpol PP Ponorogo.

Saat itu, pengemis yang ditangkap berinisial AN warga Kabupaten Jombang , Jatim.

AN sengaja memilih menginap di hotel. Sehingga dia berangkat mengemis ke Jalan Hos Cokroaminoto kemudian balik lagi ke hotel.

Satpol pp juga menangkap NH warga Kota Semarang Jawa Tengah. Untuk NH sengaja ke Bumi Reog dengan tidur di kos mewah dan ber-ac.

“Ya karena memang kata mereka Ponorogo dalam tanda kutip empuk,” ungkap Supriyadi.

Baca juga: Ponorogo Jadi Sasaran Empuk Pengemis Kaya, Ada yang Punya Rumah Mewah hingga Menginap di Hotel

Dia menjelaskan bahwa berbagai usaha telah dilakukan, baik Dinsos P3A maupun Satpol PP Ponorogo

“Selama ini memang kami bekerjasama dengan satpol pp. Mereka (Satpol PP) mengirim ke kami dan kami kembalikan ke daerah asalnya,” katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved