Berita Viral
Tangis Tina Anak Gelandangan usai Ayahnya Meninggal karena Tak Mampu Berobat, Kini Diadopsi Polisi
Video anak gelandangan tangisi jasad ayahnya sempat viral di media sosial. Anak kecil bernama Tina Sianturi itu menangis di RSU Pirngadi, Medan
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Video anak gelandangan tangisi jasad ayahnya sempat viral di media sosial.
Anak kecil bernama Tina Sianturi itu menangis di RSU Pirngadi, Medan, Sumatera Utara.
Tina menangis karena sang ayah meninggal dunia di pelukannya.
Kisah sedih Tina Sianturi semakin menyentuh hati publik karena ia tak bisa membiayai pengobatan ayahnya yang sakit hingga akhirnya meninggal.
Selama ini mereka tinggal di sembarang tempat, dan saat ayahnya sakit, mereka berteduh di emperan jalan di Medan Amplas.
Warga yang merasa kasihan membawa mereka ke rumah sakit, namun sayangnya, Tina tidak mampu membayar biaya pengobatan atau pemakaman ayahnya.
Tina bercerita bahwa ia memiliki abang dan kakak yang kini tinggal bersama ibu mereka setelah orang tuanya berpisah.
Meskipun demikian, ia tetap ingin berada di sisi ayahnya hingga akhir hayat.
Setelah video tersebut viral, kini ada kabar baik terkait kondisi Tina.
Seorang anggota polisi, Aiptu Sabar Sianturi, menyelamatkan Tina dan memberinya kehidupan yang lebih baik.
Baca juga: Ditinggal Ibu Nikah Lagi, 4 Anak Yatim Tinggal di Gubuk Sederhana, Tak Tahu Sosok Ayah Tirinya
Aiptu Sabar Sianturi tidak hanya membantu membayar biaya rumah sakit dan pemakaman ayah Tina, tetapi juga mengadopsinya dan membawanya tinggal bersama keluarga di Komplek Perumahan J Walk Medan Johor.
Aiptu Sabar berharap dapat memberikan masa depan yang lebih cerah bagi Tina dengan menyekolahkannya dan merawatnya layaknya anak sendiri.
Aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh Aiptu Sabar Sianturi ini mendapat pujian dari berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Sumut, Luhut Simanjuntak.
Luhut memberikan apresiasi terhadap kepedulian Aiptu Sabar terhadap Tina Sianturi yang berasal dari kalangan masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan.
"Sikap dan kepedulian Aiptu Sabar Sianturi patut kita apresiasi, karena telah menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan. Apa yang dilakukan anggota Polri ini benar-benar nyata dalam membantu warga yang sedang kesusahan," kata Luhut Simanjuntak, Kamis (6/3/2025) di Medan, dikutip dari Tribun-Medan.com via TribunJateng.
Baca juga: Nasib Bocah SD Urus Adik dan Kakek karena Ibu Nikah Lagi, Ayah Merantau, Cuma Makan Timun dan Sambal
Luhut juga berharap tindakan mulia seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi anggota Polri lainnya, terutama di tengah meningkatnya kritik terhadap institusi kepolisian.
Ia mengajak Dinas Sosial Sumut dan Medan untuk lebih responsif dan tanggap terhadap masalah sosial seperti yang dihadapi oleh Tina Sianturi.
Sementara itu, sebelumnya juga viral sosok Kompol Jajang Mulyaman penolong empat orang anak yatim di Cilegon yang ditinggalkan orang tua.
Diketahui, Kompol Jajang Mulyaman awalnya mendapat informasi mengenai keberadaan empat anak yatim yang tinggal berempat tanpa didampingi orang tua.
"Saya dapat info bapaknya meninggal dua tahun lalu, ibunya menikah lagi.
Terus saya cek ke sana bersama anggota ternyata benar," kata Jajang, dikutip TribunJatim.com dari Tribun Banten via TribunJateng.com, Rabu (1/1/2025).
Kompol Jajang Mulyaman memviralkan cerita tentang empat anak yatim ditinggalkan di gubuk setelah ibu mereka menikah lagi.
Aksi dan kepeduliannya terhadap anak-anak yatim membuatnya dikenal luas di masyarakat.
Selain itu, Jajang Mulyaman juga aktif di TikTok dengan nama pengguna @jajangmulyaman.
Dia memiliki lebih dari 51.000 pengikut dan 351.600 suka.
Di platform ini, ia sering membagikan video yang menunjukkan kasih sayangnya terhadap anak-anak yatim.
Melalui berbagai platform media sosial, Jajang Mulyaman terus menunjukkan dedikasinya dalam membantu dan memberikan kasih sayang kepada anak-anak yatim.
Sehingga menginspirasi banyak orang untuk peduli terhadap sesama.
Jajang mengaku tergerak untuk membantu anak-anak yatim tersebut.
Kemudian, ia mengunggah video kunjungannya ke rumah tersebut, agar menjadi syiar untuk masyarakat mau membantu mereka.
"Mereka sangat kasihan, masih kecil harus mengurus pekerjaan rumah sendiri hingga terpaksa harus putus sekolah," katanya.
Baca juga: Sosok Kompol Jajang yang Tangisi 4 Anak Yatim Ditinggal Ibu Nikah Lagi, Rutin Jenguk Sepulang Dinas
Pasca video yang diunggah Jajang di media sosial viral, tak sedikit orang berbondong-bondong ke rumah anak yatim tersebut untuk memberikan bantuan.
Bahkan pihak Polsek Pabuaran, Camat, Dinas Sosial hingga Kementerian Sosial berkunjung ke rumah mereka untuk memberikan bantuan.
Kompol Jajang adalah mantan Kapolsek Cilegon.
Jajang Mulyaman adalah perwira polisi yang dikenal karena kepeduliannya terhadap anak-anak yatim.
Ia aktif di media sosial, seperti Instagram dan TikTok.
Dia sering membagikan kegiatan sosialnya, termasuk membantu anak-anak yatim dan membedah rumah mereka.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
anak gelandangan tangisi jasad ayahnya
viral di media sosial
Sumatera Utara
berita viral
Aiptu Sabar Sianturi
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Perjuangan Kakak-Adik Anak Yatim Gantian Seragam & Sepatu Buat Sekolah, Ibunya Gangguan Kejiwaan |
![]() |
---|
Muncul 4 Kandidat Potensial Pengganti Erick Thohir Jika Lepas Jabatan Ketum PSSI, Siapa Saja? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.