Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

PR Besar Jenderal TNI soal Penembakan 3 Polisi saat Bertugas, Anggota DPR: Khianati Sumpah Prajurit

Sebuah pekerjaan rumah besar ditujukan kepada Jenderal TNI setelah ramai perbincangan terhadap kasus penembakan tiga polisi saat gerebek judi ayam.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
KOLASE Kompas TV - Istimewa via Tribun Medan
PENEMBAKAN 3 POLISI - (foto kiri) Tiga anggota polisi Way Kanan, Lampung, yang meninggal saat menggerebek judi sabung ayam, Senin (17/5/2025), dan (foto kanan) Kopka Basarsyah, terduga pelaku penembakan tiga anggota polisi tersebut ditangkap pada Selasa (18/3/2025) pagi. 

TRIBUNJATIM.COM - Peristiwa berdarah yang membuat tiga perwira polisi tewas di Way Kanan, Lampung menjadi pekerjaan rumah besar bagi pihak TNI.

Dalam tanggapan terbarunya, DPR RI memberikan pesan khusus kepada TNI.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para petinggi TNI agar membina lebih baik para anggotanya.

Anggota Komisi I DPR Sukamta menyatakan, kasus penembakan tiga polisi oleh anggota TNI di Kabupaten Way Kanan, Lampung, adalah pekerjaan rumah bagi pimpinan TNI.

Sukamta menyatakan, pimpinan TNI harus menertibkan anggota-anggotanya agar disiplin dan mematuhi hukum karena kasus penembakan oleh TNI yang menyebabkan jatuhnya korban sudah terjadi berkali-kali.

"Peristiwa penembakan yang dilakukan oknum TNI bukan baru kali ini saja, sudah seringkali terjadi, bahkan korban masyarakat sudah banyak," kata Sukamta kepada wartawan, Rabu (19/3/2025), dikutip TribunJatim.com dari Wartakotalive.com.

"Ini menjadi PR untuk pimpinan TNI agar menertibkan anggota-anggotanya supaya disiplin dalam mematuhi hukum dan tidak bertindak anarkis kepada sesama anak bangsa," lanjutnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini prihatin dan menyampaikan duka atas gugurnya tiga polisi yang ditembak saat menggerebek lokasi judi sabung ayam tersebut.

Menurut dia, pelaku harus dihukum maksimal dan TNI mesti melakukan evaluasi agar kasus serupa tidak terulang di kemudian hari.

"Pelaku sebagai aparat yang melakukan pelanggaran kriminal wajib mendapat hukuman setimpal," katanya.

Baca juga: Anggaran Celana Dalam Prajurit Pria Rp 172 Juta, Pihak TNI Siap Transparan: Kami Sesuai Ketentuan

"Selain telah menghilangkan nyawa tiga orang penegak hukum, oknum tersebut juga memfasilitasi aktivitas perjudian," ucapnya.

Ia menekankan, pembinaan terhadap para prajurit TNI adalah penting karena bila kasus serupa terulang, kepercayaan publik terhadap institusi TNI akan tergerus.

Sukamta juga mengajak seluruh prajurit TNI untuk setia kepada sapta marga dan delapan wajib TNI, baik dalam pekerjaan profesional maupun sikap sehari-hari.

"TNI menjadi harapan Bangsa Indonesia, jangan sampai rapuh gara-gara ketidakdisiplinan yang mengkhianati sumpah prajurit," kata Sukamta.

POLISI DITEMBAK TNI - Tiga anggota polisi Way Kanan, Lampung, yang meninggal saat menggerebek judi sabung ayam, Senin (17/5/2025). Usai kejadian, aparat kepolisian dan militer bergerak untuk mengusut pelaku, dan menyelidiki kemungkinan keterlibatan anggota TNI dalam insiden ini.
POLISI DITEMBAK TNI - Tiga anggota polisi Way Kanan, Lampung, yang meninggal saat menggerebek judi sabung ayam, Senin (17/5/2025). Usai kejadian, aparat kepolisian dan militer bergerak untuk mengusut pelaku, dan menyelidiki kemungkinan keterlibatan anggota TNI dalam insiden ini. (Dok. Humas Polda Lampung)

Diketahui, tiga anggota yang tewas ditembak adalah Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved