Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tak Hanya Ingin Ambil Aset, Rektor UM Malang Sarankan Bangun Sekolah di Wilayah yang Belum Punya SMA

Universitas Negeri Malang (UM) saat ini sedang ingin ambil asetnya yang kini masih digunakan oleh empat sekolah di Kota Malang.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Rifky Edgar
Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr Hariyono saat ditemui awak media dalam kegiatan yang berlangsung di Universitas Negeri Malang, Rabu (19/3/2025). UM saat ini sedang ingin ambil asetnya yang kini masih digunakan oleh empat sekolah di Kota Malang. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Universitas Negeri Malang (UM) saat ini sedang ingin ambil asetnya yang kini masih digunakan oleh empat sekolah di Kota Malang, Jawa Timur.

Keempat sekolah tersebut di antaranya ialah SDN Percobaan 1 Kota Malang, SDN Sumbersari 3 Kota Malang, SMPN 4 Kota Malang dan SMAN 8 Kota Malang.

Apabila asetnya ini diminta UM, mau tidak mau empat sekolah tersebut harus pindah lokasi.

Sebab UM ingin menjadikan lokasi itu sebagai ruang kelas dan laboratorium untuk sejumlah prodi.

Meski demikian, Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof Dr Hariyono, M.Pd mengharapkan persoalan ini dapat menemukan solusi yang terbaik.

Sebab persoalan ini menyangkut dunia pendidikan.

Apabila empat sekolah tersebut jadi pindah lokasi, dia menyarankan agar lokasinya ditempatkan di tempat yang strategis.

Terutama di lokasi yang sampai saat ini masih belum memiliki sekolah.

"Sebagai warga Malang, saya yakin, kalau bisa di kecamatan yang belum ada SMA-nya Itu bisa dipindahkan ke sana," ucapnya pada Rabu (19/3/2025).

"Karena dari pengetahuan yang saya miliki, ada dua kecamatan, yaitu Sukun dan Blimbing yang belum punya sekolah menengah atas," tambahnya.

"Sehingga ini barang kali juga menjadi bagian dari apa yang kita lakukan menjadi sebuah aktivitas yang edukatif," lanjutnya. 

Baca juga: UM Ungkap Alasan Ingin Ambil Asetnya yang Dipakai 4 Sekolah di Kota Malang

UM ingin menata lagi aset yang mereka miliki.

Terutama aset-aset yang berada di luar dari bangunan utama mereka yang terletak di Jalan Cakrawala Sumbersari Kota Malang.

Hal ini dilakukan, setelah persoalan ini mencuat dan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 2015 dan 2019 lalu.

Untuk itu, upaya komunikasi coba dilakukan oleh UM kepada empat sekolah tersebut.

"Jumlah prodi baru di UM ini terus tumbuh dan berkembang," ujar Wakil Rektor 1 UM, Prof Dr H Ibrahim Bafadal.

"Kondisi ini membuat kami memerlukan lahan baru lagi," tambahnya.

"Makanya kami mulai melirik semua aset kami di dalam dan luar kampus utama kami," ujarnya. 

Apabila sekolah ini akan dipindah, tentu saja akan menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota Malang.

Terutama Dinas Pendidikan Kota Malang yang membawahi SD dan SMP negeri di Kota Malang.

Namun berkaitan hal ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana belum memberikan tanggapan saat dihubungi oleh Tribun Jatim Network.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved