Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2025

Tata Cara Salat Tasbih di Malam Lailatul Qadar, Dilengkapi Kalimat Tasbih yang Dibaca Tiap Rakaat

Salah satu amalan untuk meraih malam Lailatul Qadar adalah melaksanakan salat tasbih. Salat tasbih dikerjakan empat rakaat dengan dua salam. 

Pexels
SALAT TASBIH - Ilustrasi seorang Muslim melaksanakan salat tasbih. Salah satu amalan untuk meraih malam Lailatul Qadar adalah melaksanakan salat tasbih. Adapun salat tasbih dikerjakan empat rakaat dengan dua salam, Kamis (20/3/2025). 

2. Setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya, sebelum ruku’ terlebih dahulu membaca kalimat subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar (selanjutnya kalimat ini disebut tasbih) sebanyak 15 kali.

Setelah itu baru kemudian melakukan ruku’.

3. Pada saat ruku’ sebelum bangun untuk i’tidal terlebih dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali. Setelah itu baru kemudian bangun untuk i’tidal.

4. Pada saat i’tidal sebelum turun untuk sujud terlebih dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian sujud.

5. Pada saat sujud yang pertama sebelum bangun membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian bangun untuk duduk.

6. Pada saat duduk di antara dua sujud sebelum melakukan sujud kedua membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian melakukan sujud yang kedua.

7. Pada saat sujud kedua sebelum bangun membaca tasbih sebanyak 10 kali.

8. Setelah sujud yang kedua tidak langsung bangun untuk berdiri memulai rakaat yang kedua, namun terlebih dahulu duduk untuk membaca tasbih sebanyak 10 kali.

Setelah itu barulah bangun untuk berdiri kembali memulai rakaat yang kedua.

Keajaiban Salat Tasbih

Dikutip dari Kompas.com via Tribun Sumsel, salat tasbih diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada kita untuk dilakukan setiap hari, atau kalau tidak mampu dilakukan cukup seminggu sekali, atau sebulan sekali, atau setahun sekali.

Salat tasbih merupakan salat sunnah yang di dalamnya pelaku salat akan membaca kalimat tasbih (kalimat "Subhanallah wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar") sebanyak 300 kali (4 rakaat masing-masing 75 kali tasbih).

Salat ini diajarkan Rasulullah SAW kepada pamannya, yakni sayyidina Abbas bin Abdul Muthallib.

Hadits Rasulullah SAW kepada pamannya Abbas bin Abdul Muthallib yang berbunyi:

"Wahai Abbas pamanku, Aku ingin memberikan padamu, aku benar-benar mencintaimu, aku ingin engkau melakukan -sepuluh sifat- jika engkau melakukannya Allah akan mengampuni dosamu, baik yang pertama dan terakhir, yang terdahulu dan yang baru, yang tidak sengaja maupun yang disengaja, yang kecil maupun yang besar, yang tersembunyi maupun yang terang-terangan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved