Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Baru 2 Bulan Kerja di Jakarta, ART Dianiaya Majikan sampai Punggung Babak Belur, Polisi Turun Tangan

Seorang asisten rumah tangga dianiaya majikannya sendiri viral di media sosial. Video yang memperlihatkan kondisi korban beredar luas.

Channel NewsAsia
ART DIANIAYA MAJIKAN - Ilustrasi asisten rumah tangga mendapat kekerasan dari majikan. Seorang ART asal Banyumas dianiaya majikannya di Jakarta. Ia baru bekerja dua bulan, Jumat (21/3/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang asisten rumah tangga dianiaya majikannya sendiri viral di media sosial.

Video yang memperlihatkan kondisi korban pun beredar luas di WhatsApp.

Adapun korban diketahui berasal dari Banyumas, Jawa Tengah.

ART tersebut dianiaya majikannya di Jakarta.

Video ART dianiaya majikan tersebut juga diunggah akun Instagram pribadi anggota DPR RI, Ahmad Sahroni. 

Korban disebut berasal dari Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas. 

Baca juga: Pantas TKW Terpaksa Santap Sahur di Toilet, Majikan Melarang Puasa, Bersih-bersih Jadi Siasatnya

Sedangkan majikannya, tinggal di Pulogadung, Jakarta. 

Dalam video berdurasi 2 menit 46 detik itu, korban mengalami luka pada sekujur tubuhnya. 

Wajah korban tampak babak belur dan ada beberapa luka lebam pada bagian punggungnya. 

Selain itu, kepala dan telinga korban juga mengalami luka-luka. 

Atas kondisi itu, korban yang disebut baru bekerja selama dua bulan di Jakarta akhirnya pulang ke rumah.

Dikutip dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan membenarkan kabar warga Banyumas diduga dianiaya majikan di Jakarta.

Ilustrasi ART.
Ilustrasi ART. (Tribun Pontianak)

Saat ini, mereka tengah berkoodinasi dengan Polres Jakarta Timur terkait kejadian yang menimpa asisten rumah tangga (ART) berinisial S (25), asal Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, itu. 

"Kami telah mengecek ke rumahnya, betul adanya informasi itu."

"Kami baru melakukan klarifikasi awal kepada korban," kata dia. 

Menurut Andryansyah, polisi telah membawa korban ke RSUD Banyumas untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. 

"Kami juga sedang berkoordinasi dengan Polres Jakarta Timur," imbuh dia.

Baca juga: Tangis ART Kabur Ketakutan Minta Tolong Warga, Majikan Pasutri Keji, Rumah Mewah Bak Penjara

Sementara itu, seorang TKW terpaksa sahur di toilet karena dilarang oleh majikan untuk berpuasa.

TKW itu lantas memiliki siasat dengan cara membersihkan toilet malam hari.

Ini sebagai siasat agar TKW bisa menjalani puasa dengan sahur di toilet saat bersih-bersih.

Kisah TKW yang bekerja di Taiwan ini lantas menjadi sorotan.

Cerita kerasnya mengadu nasib di luar negeri dibagikan akun TikTok Nyi Plorok.

Lewat akun pribadinya, dia merekam situasi dan kondisi pekerjaan yang dijalankan di sana.

Bekerja sebagai asisten rumah tangga, Nyi Plorok membagikan momen ketika dia tengah membersihkan toilet.

Dia membersihkan toilet malam hari bukan tanpa alasan.

Baca juga: ART Diam-diam Gasak Rp800 Juta dari Brankas Majikan, Belikan Mobil ke Pacar Brondong, Ini Faktanya

Nyi Plorok melakukannya rupanya sebagai salah satu alibi.

Dia membersihkan toilet malam hari adalah salah satu trik mengelabui majikannya yang melarang Nyi Plorok berpuasa.

Untuk menyiasati aturan larangan tersebut, Nyi Plorok rela membersihkan toilet malam hari sambil santap sahur.

"Tempat persembunyian andalan," ujarnya dikutip dari Tribun Bogor, Rabu (12/3/2025).

Dalam video tersebut, tampak TKW itu santap sahur dengan ala kadarnya.

Terlihat pula dia telah menyiapkan botol minum berwarna hitam dengan ukuran besar.

Meski situasi dan kondisi sulit, TKW asal Indonesia tersebut tak menggugurkan kewajibannya menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadan.

Sementara itu, Nyi Plorok sempat membalas komentar dukungan yang ditujukan kepadanya.

Tampak salah satu akun meneteskan air mata dengan kisah pilu yang dialami Nyi Plorok.

"Mbak semoga Allah lembutkan hati Ama yang Mbak jaga, agaar Mbak bisa ibadah dengan tenang dan khidmat ya," tulis riyasulasno.

"Aku Nangis loh mbak Lihat Viti Mu, Kadang aku yg kurang Bersyukur Udah Di Kasih Majikan Yg Ngizinin puasa Sahur Buka Loss, Tapi masih Aja gerutu," tulis Nila Moon.

Dalam balsan komentar tersebut, Nyi Plorok menyebutkan jika majikannya di Taiwan tidak suka dengan hal-hal tertentu.

"Amaku paling gak suka orang pakek jilbab.apalagi liet pakek mukena," jelas Nyi Plorok.

"Mbaaaaak mbaaaak, aku udh d wanti2 sama bos jgn smpek puasa," sambungnya.

Sementara itu, Nyi Plorok pun mengaku jika menunaikan salat dengan sembunyi-sembunyi.

"Aku boleh sholat tp gak boleh sampek nenek tau mbak.jdi nunggu orangnya tdr baru bisa sholat,itu juga sembunyi2," ungkapnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved