Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ada Pengkhianat, Video Viral Ormas Minta THR Ternyata Direkam Teman Sendiri, Berakhir Diciduk Polisi

Dalam video viral, pria mengaku Jagoan Cikuwil ini meminta THR ke perusahaan dan kini berhasil diciduk polisi.

Editor: Olga Mardianita
Kompas.com/Achmad Nasruddin
ORMAS MINTA THR - Pria mengaku Jagoan Cikuwil viral di media sosial usai meminta THR ke perusahaan di Sukabumi, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025). Kini pelaku bernama Suhada ini telah ditangkap polisi. 

TRIBUNJATIM.COM - Belakangan video menyoroti ormas minta THR ke perusahaan di Sukabumi, Jawa Barat, viral.

Dalam video viral, pria mengaku Jagoan Cikuwil itu tampak berdebat dengan satpam perusahaan.

Kini, pria tersebut diketahui bernama Suhada dan telah ditangkap polisi.

Usut punya usut, aksi viral itu direkam sendiri oleh teman Suhada.

Niat dibagikan ke grup internal, video itu justru viral di media sosial.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Kantor Dinkes Mencekam saat Diacak-acak Ormas, Isi Sampah Dihamburkan, Bicara Depan CCTV: Kita Ngopi

Kronologi ormas minta THR ini diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi.

tersangka Suhada datang ke pabrik bersama tiga rekannya berinisial M, A, dan D. 

"Setelah sampai di PT tersebut, untuk tersangka S dan Saudari M mendatangi si security dan terjadilah seperti apa yang kita lihat bersama di video viral," kata Binsar, dilansir Tribun Jakarta, Jumat (21/3/2025). 

Binsar mengatakan, saudari M adalah Ketua Ormas GMBI Kecamatan Bantargebang yang merekam kejadian tersebut.

"Saudari M ini memvideokan dan setelah selesai, video tersebut di-share ke grup WhatsApp GMBI Kecamatan Bantar Gebang," ucap Binsar. 

Entah bagaimana, video tersebut tersebar luas hingga viral sehingga sempat muncul kecurigaan antar-anggota ormas. 

Baca juga: Preman Berseragam Ormas Ngamuk Gagal Palak Anak TK dan Guru, Bawa Teman Bubarkan: Pecahin Kepala Lo

"Tidak tahu bagaimana akhirnya video itu viral dari grup WhatsApp mereka sendiri. Sehingga pada saat viral di antara mereka saling curiga, ini ada pengkhianat," terangnya. 

Adapun Binsar mengatakan bahwa pihaknya tak mentoleransi aksi premanisme berkedok ormas.

"Kami tidak mentolerir adanya aksi premanisme berkedok ormas atau LSM di wilkum Bekasi Kota," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved