Ramadan 2025
Amalan Malam Lailatul Qadar Buat Wanita Haid, Buya Yahya Sarankan Tetap Bangun Tahajud: Jangan Lepas
Buya Yahya menyebutkan bahwa wanita haid juga bisa menimba pahala di malam Lailatul Qadar.
TRIBUNJATIM.COM - Sepuluh hari terakhir bulan Ramadan disambut oleh umat Muslim untuk mencapai malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar disebutkan lebih baik dari malam seribu bulan.
Banyak amalan yang bisa dilakukan umat Muslim demi menimba pahala dan rida Yang Maha Kuasa.
Begitu pula dengan para wanita haid selama malam Lailatul Qadar.
Menurut Buya Yahya, haid tak menghalangi menimba amalan-amalan.
Lantas, seperti apa amalan malam Lailatul Qadar bagi wanita haid?
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Pemburu Lailatul Qadar : Ciri-Ciri dan Keberkahannya
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa di bulan Ramadhan.
Pada malam ini, pahala dari ibadah akan dilipatgandakan dan Allah SWT menerima segala bentuk taubat.
Lailatul Qadar adalah satu malam penting yang terjadi di bulan Ramadhan, dalam Al-Qur'an digambarkan sebagai malam lebih baik dari seribu bulan.
Sebagaimana tertuang dalam firman Allah SWT dalam Surah Al-Qadr:3:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
“Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.”
Waktu pasti terjadinya Lailatul Qadar tetap menjadi misteri yang disimpan oleh Allah SWT.
Baca juga: Doa yang Diajarkan Rasulullah pada Malam Lailatul Qadar, Dibaca Sebanyak-banyaknya
Meski begitu Rasulullah SAW menyebutkan bahwa malam istimewa ini akan turun di 10 malam terakhir Ramadhan, terutama di malam-malam ganjil.
Saat malam Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, berdoa, dan memohon ampunan.
Lantas, bagaimana dengan wanita haid yang tidak diperkenankan sholat dan puasa?
Ternyata, kemuliaan malam Lailatul Qadar bisa didapatkan oleh seluruh muslim, termasuk bagi wanita yang sedang haid.
Hal ini dijelaskan Pendakwah Buya Yahya yang disiarkan di kanal YouTube Al Bahjah TV yang tayang 2019 lalu.
Dikutip Tribun-Timur.com, Sabtu (22/3/2025), Buya Yahya menjawab pertanyaan tentang amalan-amalan apa saja yang bisa dilakukan wanita haid untuk bisa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Dalam penjelasannya, pendakwah asal Cirebon ini mengatakan untuk bisa menyambut Lailatul Qadar, upayakan untuk bisa beritikaf di masjid.
Lalu bagaimana dengan orang yang tidak bisa beritikaf, seperti Wanita haid, satpam, polisi yang piket dan lainnya.
"Bukan berarti Anda tak bisa mendapatkan Lailatul Qadar. Dimanapun Anda berada, hendaknya engkau dengan Allah SWT," katanya.
Termasuk wanita haid dan ini tidak berlaku di bulan Ramadan saja, hendaknya jangan menjandikan itu libur untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Wanita haid kan sedikit saja, tidak sholat, tidak tawaf dan sebagainya tapi untuk menyambung dengan Allah SWT diperkenankan," tuturnya.
"Yang biasa tahajud gara-gara haid sudah tidak bangun lagi. Bukan begitu," lanjutnya.
Baca juga: 10 Hari Terakhir Ramadan, inilah 7 Ciri Datangnya Lailatul Qadar, Malam Lebih Baik dari Seribu Bulan
Diatakan, untuk bangun malam setiap malam itu yang diserukan Allah SWT bukan orang yang sholat saja.
Allah SWT menyeru siapapun yang beramal baik saat itu, berdzikir, bersholawat, memohon ampun, bukan orang yang sholat saja.
Biar pun dalam keadaan haid bangun malam sesuai jadwal jam bangun.
Seorang istri menyiapkan kopi suaminya, anak-anaknya, dan sebagainya itu pahala.
Termasuk di bulan Ramadhan.
"Memang dirimu tidak bisa melakukan sholat tarawih, siang hari tidak berpuasa, akan tetapi lisanmu jangan lepas dari bersholawat kepada Rasulullah dan beristighfar," jelasnya.
Kalau sepanjang malam orang beritikaf di masjid, duduk di rumah berdzikir kepada Allah SWT.
Makna dzikir di malam itu adalah di samping makna dzikir dan kerinduan kepada Allah SWT, disitu terlihat engkau rindu untuk beribadah di masjid cuma karena haid Allah Maha Tahu diberi pahalanya orang itikaf.
"Karena Anda melakukan yang demikian, Allah Maha Kasih. Kalau ngorok tidak dikasi," ujarnya.
Kapan Malam Lailatul Qadar 2025?
Terdapat beberapa riwayat hadits yang menjelaskan kapan Lailatul Qadar akan terjadi.
Salah satu riwayat menyebutkan secara umum bahwa Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir Ramadhan.
Dikutip dari laman MUI, dalam sebuah hadits Aisyah RA berkata:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُجَاوِرُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ وَيَقُولُ تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Dari 'Aisyah, ia berkata, "Rasulullah ﷺ senantiasa beriktikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadhan dan beliau bersabda, 'Raihlah malam Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir.'" (HR Tirmidzi no. 712)
Baca juga: Penjelasan Arti dan Makna Malam Lailatul Qadar, Amalan yang Dicontohkan Rasulullah Perbanyak Sedekah
Dalam riwayat lainnya, disebutkan Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil di 10 malam terakhir Ramadhan.
Umat Islam bisa mengejar malam Lailatul Qadar di malam ke 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan.
Berdasarkan hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag), awal Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Dengan demikian, 10 malam terakhir Ramadhan akan berlangsung dari tanggal 20 hingga 29 Maret 2025.
Berikut perkiraan tanggal malam Lailatul Qadar:
- Malam 21 Ramadhan 1446 H: Kamis Malam, 20 Maret 2025 (Malam ganjil)
- Malam 22 Ramadhan 1446 H: Jumat Malam, 21 Maret 2025
- Malam 23 Ramadhan 1446 H: Sabtu Malam, 22 Maret 2025 (Malam ganjil)
- Malam 24 Ramadhan 1446 H: Minggu Malam, 23 Maret 2025
- Malam 25 Ramadhan 1446 H: Senin Malam, 24 Maret 2025 (Malam ganjil)
- Malam 26 Ramadhan 1446 H: Selasa Malam, 25 Maret 2025
- Malam 27 Ramadhan 1446 H: Rabu Malam, 26 Maret 2025 (Malam ganjil)
- Malam 28 Ramadhan 1446 H: Kamis Malam, 27 Maret 2025
- Malam 29 Ramadhan 1446 H: Jumat Malam, 28 Maret 2025 (Malam ganjil).
-----
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
amalan malam lailatul qadar wanita haid
malam Lailatul Qadar
Ramadan 2025
10 hari terakhir Ramadan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Buya Yahya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 di Kota Surabaya Minggu 30 Maret 2025 Magrib Jam 17:38 WIB |
![]() |
---|
Arti dan Tulisan Minal Aidin Wal Faizin yang Benar, Beserta Kalimat untuk Membalasnya |
![]() |
---|
Anak Sudah Dewasa dan Bekerja, Apakah Orangtua Boleh Tetap Bayarkan Zakatnya? ini Penjelasan MUI |
![]() |
---|
Bacaan Takbir 7 dan 5 Kali Salat Idul Fitri, Tulisan Arab Latin Dilengkapi Terjemahannya |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 di Kota Surabaya Sabtu 29 Maret 2025 Magrib Pukul 17:39 WIB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.