Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jelang Lebaran, Dinas PUPR Kabupaten Kediri Kebut Perbaikan Jalan, Antisipasi Kemacetan Arus Mudik

Beberapa ruas jalan yang menjadi prioritas perbaikan di antaranya Bogo-Kunjang, Bogo-Papar, Bogo-Pare, Bogo-Simpang Lima Gumul (SLG)

Penulis: Isya Anshori | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Isya Anshori
PERBAIKAN JALAN - Terlihat alat berat untuk memperbaiki jalan jurusan Pare - Kandangan. Dinas PUPR Kabupaten Kediri mempercepat perbaikan sejumlah jalur alternatif guna mengantisipasi kemacetan menjelang arus mudik Lebaran 2025.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri mempercepat perbaikan sejumlah jalur alternatif guna mengantisipasi kemacetan menjelang arus mudik Lebaran 2025.

Beberapa ruas jalan yang menjadi prioritas perbaikan di antaranya Bogo-Kunjang, Bogo-Papar, Bogo-Pare, Bogo-Simpang Lima Gumul (SLG), hingga Bogo-Pesantren. 

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri, Irwan Chandra mengatakan bahwa jalur tersebut sering digunakan oleh pemudik yang hendak menuju Blitar, Tulungagung dan daerah di sekitar Kediri. Oleh karena itu, perbaikannya menjadi perhatian utama agar arus lalu lintas tetap lancar.

"Kami kebut perbaikan jalan agar dapat digunakan dengan nyaman saat mudik. Untuk lubang-lubang yang tidak bisa langsung diperbaiki menyeluruh, sementara akan kami tambal," kata Irwan saat dikonfirmasi, Sabtu (22/3/2025). 

Irwan menjelaskan bahwa pengerjaan perbaikan jalan harus dipercepat karena ada aturan pemerintah yang melarang proyek konstruksi harus berhenti saat Lebaran.

Baca juga: KA Argo Anjasmoro Resmi Beroperasi, Sambut Angkutan Mudik Lebaran 2025, ini Jadwalnya

Oleh sebab itu, Dinas PUPR menargetkan penyelesaian perbaikan sebelum aturan tersebut berlaku. 

"Setelah Lebaran akan dilanjutkan dengan perbaikan secara menyeluruh atau overlay," imbuhnya.

Tak hanya di jalur Kabupaten, perbaikan jalan juga dilakukan pada jalur Kandangan-Pare yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi karena statusnya sebagai jalan provinsi.

Baca juga: Premanisme Berkedok Ormas Bakal Ditindak Polres Kediri Tanpa Toleransi

Sedangkan untuk jalur di wilayah barat Sungai Brantas Kediri, Irwan menyebut kondisi jalan saat ini dinilai masih cukup baik dan tidak membutuhkan perbaikan besar.

Untuk jalur menuju ke wilayah Nganjuk, Irwan mengakui masih terdapat beberapa titik berlubang yang baru bisa diperbaiki setelah Lebaran.

Namun, pihaknya telah menyiapkan alat berat di beberapa lokasi guna mempercepat penanganan jika diperlukan.

Baca juga: Dukung Ekonomi Lokal, Bazar Ngabuburit di Kabupaten Kediri Jadi Ajang Promosi UMKM Jelang Lebaran

Meski demikian, kondisi cuaca yang sering hujan menjadi kendala dalam proses perbaikan jalan

"Hujan hampir setiap hari turun, baik siang, sore, maupun malam, sehingga menghambat pengerjaan. Jika terjadi bencana, alat berat baru bisa kami geser ke lokasi keesokan harinya," jelasnya. 

Irwan mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama karena kondisi jalan dapat berubah akibat hujan. 

Baca juga: Berikut 3 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Pantura Tuban Jelang Arus Mudik Lebaran

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved