Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penjelasan BI soal Jasa Tukar Uang Baru Pria Pasuruan Rp2 Miliar, Ingatkan Keasliannya agar Tak Rugi

Jasa tukar uang baru di Pasuruan, Jawa Timur tengah viral di media sosial. Pasalnya, pemilik jasa tukar uang baru tersebut menyediakan Rp2 miliar.

KOLASE SHUTTERSTOCK/HARISMOYO dan Instagram/palembangg
TUKAR UANG BARU - Jasa tukar uang baru di Pasuruan, Jawa Timur viral di media sosial. Pemilik jasa menyediakan uang hingga Rp2 miliar (kanan). Bank Indonesia mengingatkan masyarakat akan keasliannya, Selasa (25/3/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Jasa tukar uang baru di Pasuruan, Jawa Timur tengah viral di media sosial.

Pasalnya, pemilik jasa tukar uang baru tersebut menyediakan uang hingga Rp2 miliar.

Tumpukan uang miliaran rupiah itupun lantas menjadi sorotan.

Belakangan diketahui sosok pemilik jasa tukar uang baru Rp2 miliar tersebut bernama Wildan, warga Bangil, Pasuruan.

Wildan menawarkan jasa penukaran uang di beberapa kota tanpa batasan jumlah, tetapi dengan biaya tertentu.

Ia menyediakan pecahan mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 20.000.

Baca juga: Warga Senang Tukar Uang Baru ke Pria Pasuruan yang Pamer Tumpukan Rp2 M: Ribet Daftar Online di Bank

Adanya jasa ini, tentu menjadi buruan masyarakat setempat.

Dikutip dari laman Kompas.com, seorang warga, Latifah, mengaku lebih memilih menukar uang di tempat Wildan karena lebih praktis dibanding layanan Kas Keliling BI.

"Saya tukar di sini karena tidak ada batasan dan mudah, tanpa harus ribet daftar online seperti di Bank Indonesia," katanya.

Unggahan ini memicu beragam respons dari warganet. 

Beberapa mempertanyakan bagaimana uang baru dalam jumlah besar bisa beredar di luar sistem BI.

"Masih bingung banget. @bank_indonesia kan bikin sistem antrean buat penukaran uang baru, tapi di medsos ada yang nyetok Rp 2 miliar cash di rumah. Ada potensi uang palsu gak ya?" tulis salah satu pengguna X, dikutip Selasa (25/3/2025).

Terkait viral ini, Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menegaskan layanan penukaran uang rupiah berlaku sama untuk seluruh masyarakat.

PAMER TUMPUKAN UANG - Tangkapan layar Instagram @pasuruanapik_, Senin (24/3/2025). Seorang pria menunjukkan tumpukan uang baru sejumlah Rp2 miliar di sebuah ruko Pasuruan, Jawa Timur.
PAMER TUMPUKAN UANG - Tangkapan layar Instagram @pasuruanapik_, Senin (24/3/2025). Seorang pria menunjukkan tumpukan uang baru sejumlah Rp2 miliar di sebuah ruko Pasuruan, Jawa Timur. (Instagram/pasuruanapik_)

Penukaran uang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.21/10/PBI/2019 dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No.19/13/PADG/2017.

Untuk program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2025, BI memastikan seluruh penukaran dilakukan secara transparan melalui website Pintar BI.

"Bank Indonesia tidak memberikan jalur khusus dan tidak memberikan akses khusus bagi penjual uang rupiah atau pihak tertentu lainnya," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (25/3/2025).

BI mengimbau masyarakat menukarkan uang hanya di layanan resmi BI dan perbankan agar terjamin keasliannya dan keamanannya.

Penukaran uang di luar layanan resmi berisiko, seperti tidak terjamin keasliannya, sulit dipastikan jumlahnya, hingga rawan penipuan yang dapat merugikan masyarakat secara finansial.

Selain itu, uang rupiah merupakan simbol kedaulatan negara yang harus dihormati dan diperlakukan dengan baik.

"Bank Indonesia mengimbau agar masyarakat menggunakan uang rupiah sebagai alat pembayaran dalam transaksi di Indonesia dan tidak menjadikannya sebagai komoditas yang diperdagangkan," tegasnya.

Baca juga: 20 Tahun Kerja, Mastiar Tukang Tukar Uang Pernah Rugi Rp 12 Juta, Tiap Hari Bawa Uang Puluhan Juta

Sebelumnya beredar video pria di Pasuruan, Jawa Timur, pamer tumpukan uang baru dengan berbagai pecahan.

Dalam video yang viral tersebut, tampak tumpukan uang baru tersusun rapi di dalam plastik di sebuah ruko.

Uang tersebut berjumlah Rp 2 miliar dengan pecahan uang kecil.

Video ini lantas diunggah lagi akun Instagram @Palembangg, Senin (24/3/2025).

Dalam video terlihat pria berkaos hitam merekam berbagai pecahan uang kecil tersebut.

"Tanggal 19 Maret 2025, ini Rabu ya masuk 10 R ya, dua miliar, 10 R baru. Ini 5 R baru ya. 20 R ya. Terus seribuan baru. Dua ribuan ya," katanya seraya menghitung tumpukan uang.

Pria berkaos cokelat itu lantas memberikan alamat ruko bagi yang ingin menukar uangnya.

Baca juga: Pantas Rama Pria Pasuruan Santai Pamer Uang Baru Rp2 M, 5 Tahun Buka Jasa Penukaran, Senang Terkenal

"Alamatnya depan Hotel Adam ya, Bangil ya. Sampingnya POM Sidowayah. Yuk merapat bosku," lanjutnya.

Pada video selanjutnya, pria itu kembali memamerkan jumlah uang yang kembali didapatnya.

Terlihat dari video yang beredar, ia berada di dalam mobil yang penuh dengan uang baru.

"Hari ini 21 Maret, ready 3 M ya," ujarnya.

Tampak pula ia menunjukkan pecahan uang kecil senilai 20 ribu, yang berjumlah Rp 1 Miliar.

"20 R terbanyak 1 Miliar ya bosku," ujarnya.

Melihat dari kolom komentar postingan tersebut, tak sedikit warganet yang lantas menanyakan sumber uang tersebut.

Apalagi diketahui untuk penukaran di Bank Indonesia, tahun ini menggunakan aplikasi dan batas kuota.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved