Ibu Muda di Lamongan Menangis Pergi ke Kantor Damkar, Bermula dari Bercanda, Tangan Terkunci Borgol

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Inilah hebatnya petugas Damkar Lamongan. Tugasnya tidak hanya memadamkan kebakaran.

Banyak cabang pekerjaan yang harus dilakoni para petugas Damkar. Kadang mengevakusi binatang yang terjebak, ada kucing, sapi, hingga mengevakuasi ular.

Selain itu, juga memberikan pertolongan melepas cincin yang sulit dilepaskan oleh pemakainya. 

Kini bertambah lagi bidangnya. 

Petugas Damkar Lamongan mendapatkan tantangan melepas borgol yang terpasang di tangan seorang ibu.

Baca juga: Emak-emak di Lamongan Ramai Beli Emas Jelang Lebaran, Penjualan Naik hingga Dua Kali Lipat: Tradisi

Ibu muda itu bernama,  Rina Hartina Ningsih (28) yang harus membutuhkan pertolongan petugas Damkar.

Rina bukannya seorang pesakitan, namun terpaksa membutuhkan bantuan petugasi Damkar Lamongan untuk melepas borgol yang terpasang di tangan kirinya.

Ibu muda yang terborgol tangannya itu mendatangi kantor damkar yang terletak di Jalan Mastrip No. 52, Kelurahan Sukomulyo, Kabupaten Lamongan.

Baca juga: Jelang Lebaran, Emak-Emak di Lamongan Ramai-Ramai Serbu Toko Emas, Banjir Beli Perhiasan

Rina terborgol dari candaan dengan bermain borgol yang ternyata tidak ada anak kuncinya.

Kepala Korwil Damkar Lamongan, Suwanto mengatakan, kejadian bermula saat Rina Hartina Ningsih sedang bercanda dan bermain borgol. 

Borgol tersebut justru mengunci dan tidak bisa dilepaskan secara manual. 

"Ibu Rina datang  siang tadi sekitar pukul 14.30 WIB  untuk meminta bantuan  melepas borgol yang mengunci  di tangan kirinya," kata Suwanto kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).

Baca juga: Safari Ramadan ke Lamongan, PAN Jatim Dorong Generasi Muda untuk Ketahanan Pangan

Ia tak mampu melepaskannya,  akhirnya memutuskan untuk mencari pertolongan ke Kantor Damkar Lamongan. 

Memakai gunting seng,  petugas Damkar memulai  mengevakuasi borgol yang mengunci di tangan kiri Rina.

"Tak sampai 5 menit, kami berhasil melepaskan  borgol yang semula  tidak bisa dilepas korban. Kami memakai gunting besi untuk melepaskan borgol itu," ungkap Suwanto.

Baca juga: Kembali Jadi Damkar, Sandi Heran Gajinya Dipotong Tinggal Rp1,9 Juta, Tak Dapat THR, Tolak Negosiasi

Suswanto memastikan tangan korban tidak terluka sedikitpun. Semuanya aman tanpa meninggalkan luka.

Dan pada prinsipnya  dalam situasi darurat apapun, Damkar siaga untuk memberikan bantuan. 

 "Kami senang bisa membantu masyarakat, " pungkasnya.