Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Program Ramadan yang Dipandu Raffi Ahmad Disoroti MUI, Ada Joget Erotis hingga Lelucon Aneh

Belakangan ini, program ramadan yang dipandu oleh Raffi Ahmad disoroti MUI, suami Nagita minta maaf.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews/Bayu Indra Permana
RAFFI DISOROTI MUI - Dipandu Raffi Ahmad, acara ramadan disoroti. Raffi akhirnya minta maaf. 

TRIBUNJATIM.COM - Raffi Ahmad menjadi perbincangan lantaran lelucon di dalam program yang dipandunya.

Program Ramadan yang dipandu oleh presenter Raffi Ahmad menuai kontroversi.

Ada sejumlah dugaan pelanggaran yang ditemukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam program tersebut.

Menurut pantauan yang dilakukan MUI, terdapat beberapa adegan yang dinilai tidak sesuai dengan nilai-nilai kesucian bulan Ramadan.

Atas temuan ini, MUI meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk segera memanggil pihak stasiun televisi terkait serta memberikan teguran kepada Raffi Ahmad, yang merupakan host utama dalam program tersebut.

Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, KH Masduki Baidlowi, mengungkapkan bahwa dalam beberapa episode program Ramadan di dua stasiun televisi, Raffi Ahmad kerap melontarkan ucapan serta melakukan aksi yang dinilai merendahkan martabat orang lain.

Tindakan suami Nagita Slavina itu pun dinilai tidak mencerminkan semangat Ramadan.

"Beberapa tayangan memperlihatkan adanya penghinaan, candaan vulgar, serta aksi yang tidak pantas di bulan suci Ramadan," ujar Masduki dalam keterangannya, Senin (24/3/2025) sebagaimana dikutip Tribunnews, dilansir Tribun Jatim,  Jumat (28/3/2025).

MUI pun menilai, seharusnya Raffi Ahmad lebih berhati-hati dalam bertindak.

Apalagi mengingat statusnya sebagai figur publik yang memiliki pengaruh besar dan kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden di bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.

Baca juga: Lisa Kegocek Gaya Hedon Selebgram Sampai Rp1,8 M Raib, Niat Investasi Malah Ketipu: IG Dia Hilang

Salah satu contoh pelanggaran yang menjadi sorotan adalah saat seorang talent bernama Fanny tampil dengan pakaian ketat dan berjoget erotis di salah satu acara Ramadan.

Selain itu, Raffi Ahmad juga melontarkan pernyataan yang kontroversial seperti,"Kalau basah mau diapain?"

Ada juga eksploitasi status janda dengan ucapan "Janda semakin di depan.

Tak hanya itu, dugaan kekerasan fisik juga sempat terjadi dalam acara tersebut. 

MINTA MAAF - Foto arsip Raffi Ahmad ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025). Suami Nagita Slavina minta maaf usai ditegur MUI soal ucapan tak pantas dalam siaran program Ramadan.
MINTA MAAF - Foto arsip Raffi Ahmad ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025). Suami Nagita Slavina minta maaf usai ditegur MUI soal ucapan tak pantas dalam siaran program Ramadan. (Grid.ID/Hana FUtari)

Pada 3 Maret 2025, Raffi tertangkap kamera membanting rekannya, Anwar, di atas panggung.

Lalu, pada 10 Maret 2025, ia memasukkan tisu bekas yang telah digunakan untuk mengelap wajah Ivan Gunawan dan Anwar ke dalam mulut talent lain, Maxim.

MUI menegaskan bahwa media penyiaran memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesucian bulan Ramadan dengan menghadirkan program yang lebih mendidik dan berkualitas.

"Ramadan adalah bulan suci yang harus dihormati. Media penyiaran harus memiliki komitmen untuk menyajikan tayangan yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan norma masyarakat," tambah KH Masduki.

Baca juga: Raffi Ahmad Minta Maaf Soal Ucapannya Janda Semakin di Depan, Akui Spontan: Pelajaran Bagi Saya

MUI berharap KPI dapat mengambil tindakan tegas untuk mencegah pelanggaran serupa terjadi di masa mendatang.

Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas tayangan Ramadan agar lebih beretika dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, anggota Tim Pemantauan Ramadan MUI, Dr. Rida Hesti Ratnasari, mengingatkan bahwa pihaknya hanya berwenang memberikan catatan dan rekomendasi, sementara keputusan ada di tangan KPI.

 "Kami berharap KPI bisa lebih tegas dalam memberikan teguran, termasuk kepada Raffi Ahmad, agar ada peningkatan kualitas program Ramadan ke depannya," pungkasnya.

Baca juga: Reaksi Pihak MUI Soal Raffi Ahmad Jadikan Janda sebagai Bahan Candaan, Suami Nagita Kini Minta Maaf

Setelah ramai dibicarakan, Raffi akhirnya minta maaf.

Dalam acara Kuis Gaspol di SCTV dan Berkah Ramadan di TransTV, Raffi diketahui melontarkan candaan yang dianggap kurang pantas.

Salah satunya menjadikan status janda sebagai bahan gurauan.

Kini suami Nagita Slavina tersebut buka suara usai mendapatkan teguran dari MUI.

“Saya mengapresiasi langkah MUI yang terus berupaya meningkatkan kualitas siaran TV selama Ramadhan. Saya sudah berkomunikasi dengan Ketua MUI Bidang Infokom, Bapak KH Masduki Baidlowi, dan saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada beliau dan MUI,” ujar Raffi Ahmad seperti dikutip dari laman resmi MUI, Selasa (25/3/2025), via Kompas.com.

Raffi Ahmad menegaskan insiden ini menjadi pelajaran berharga baginya agar lebih berhati-hati dalam membawakan acara di masa mendatang.

Baca juga: Raffi Ahmad Minta Maaf Soal Ucapannya Janda Semakin di Depan, Akui Spontan: Pelajaran Bagi Saya

“Ini jadi pelajaran penting bagi saya. Apa yang terjadi bukan kesengajaan, tetapi refleks. Saya berkomitmen, insya Allah, untuk siaran ke depan akan lebih baik lagi,” kata Raffi Ahmad.

Selain itu, sebagai Utusan Khusus Presiden RI Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad berencana menemui pimpinan MUI setelah Lebaran.

Selain untuk bersilaturahmi, pertemuan tersebut juga akan membahas kerja sama dalam pembinaan generasi muda, khususnya generasi muda Islam.

“Setelah Lebaran, kami selaku Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni akan bekerja sama dengan MUI dalam pembinaan generasi muda,” tambahnya.

Ketua MUI Bidang Infokom, KH Masduki Baidlowi, mengapresiasi respons cepat Raffi Ahmad yang langsung merespons teguran dan menunjukkan itikad baik untuk memperbaiki diri.

“Pengawasan siaran Ramadan yang dilakukan MUI bersama KPI bertujuan untuk memastikan lembaga penyiaran menayangkan konten positif bagi publik, khususnya di bulan Ramadhan,” jelas Masduki.

Potret kebersamaan presenter Raffi Ahmad dengan sang istri, Nagita Slavina.
Potret kebersamaan presenter Raffi Ahmad dengan sang istri, Nagita Slavina. (Instagram/raffinagita1717)

Ia menambahkan langkah Raffi untuk memperbaiki diri patut diapresiasi. 

MUI juga akan berkoordinasi dengan lembaga penyiaran guna memastikan peningkatan kualitas tayangan di masa mendatang.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan lembaga penyiaran agar ke depannya semua tayangan dapat lebih berkualitas dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutup Masduki.

Sebelumnya, insiden ini bermula saat Raffi Ahmad membawakan acara Kuis Gaspol di SCTV pada 9 Maret 2025.

Dalam acara tersebut, seorang talent bernama Fanny diduga melakukan joget yang dianggap tidak pantas dengan pakaian ketat yang menonjolkan bentuk tubuhnya.

Selain itu, Raffi juga sempat melontarkan pertanyaan bernada ganda dengan mengatakan,

"Kalau basah mau diapain?" serta pernyataan “Janda semakin di depan.”

Atas kejadian ini, MUI meminta KPI untuk memanggil Raffi Ahmad guna memberikan klarifikasi dan memastikan bahwa tayangan televisi tetap menghadirkan konten yang sesuai dengan nilai-nilai selama bulan Ramadhan.

Baca juga: 3 Dugaan Pelanggaran di Program Ramadan Raffi Ahmad, Disorot Melanggar Norma, MUI Buka Suara

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved