Berita Viral
Pengusaha Travel Protes Study Tour Dilarang, Banyak Order Dicancel, Disbudpar: Dedi Kebablasan
Larangan study tour menyebabkan ratusan klien dari agen-agen travel di Ciayumajakuning membatalkan pesanan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Kami kan biasanya membawa 5 sampai 6 bus dengan menyewa banyak kamar hotel, dibanding individu yang hanya beberapa."
"Sehingga sangat berpengaruh terhadap kehidupan pariwisata," katanya.
Nana pun berharap kebijakan ini dapat dievaluasi agar tidak semakin merugikan para pelaku usaha di sektor pariwisata.
Baca juga: Maimunah Tak Mau Aji Mumpung Getok Harga Jualan saat Musim Mudik, Sehari Bisa Dapat Rp1 Juta
Menanggapi keluhan para pengusaha travel, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Cirebon, Abraham Muhammad, menilai bahwa imbauan larangan study tour dari Gubernur Jabar perlu dikaji ulang.
"Beliau (para pelaku pariwisata) ini berharap banyak sekali adanya evaluasi kebijakan dari Pak KDM (soal imbauan study tour)."
"Karena beliau sudah mungkin kebablasan atau bagaimana bahwa beliau (KDM) mengatakan para pengusaha travel dan tour itu mengeksploitasi para anak didik," kata Abraham.
Menurutnya, anggapan bahwa pelaku usaha pariwisata hanya mengeksploitasi siswa dalam program study tour, tidak sepenuhnya benar.
"Saya kira keliru. Kalau kita pendekatan secara antara input, output, outcome, benefit, dan impact, ini sangat kentara sekali ya, tidak berpihak (ke para pelaku pariwisata)," ucapnya.
Ia pun berharap ada pernyataan resmi dari Gubernur Jabar untuk menormalisasi kembali kebijakan study tour.
"Harapan kami ke depan semoga ada evaluasi dan ada pernyataan resmi dari beliau (KDM) agar keterkaitan tentang study tour itu dinormalkan kembali."
"Apabila ada kisi-kisi yang sekiranya menjadikan sebuah manajemen yang kurang bagus, ya dibagusin atau dilengkapi," jelas dia.
Dengan polemik ini, para pelaku usaha pariwisata di Ciayumajakuning masih menanti kepastian terkait kebijakan study tour agar sektor pariwisata di Jawa Barat dapat kembali bergeliat.

Abraham sendiri menyuarakan ketidaksetujuannya atas larangan study tour tersebut.
Ia menilai, larangan tersebut terlalu generalisasi dan berpotensi berdampak negatif pada dunia pendidikan serta industri pariwisata.
"Saya salah satu orang yang mendukung dan memilih beliau menjadi Gubernur. Bahkan, siapa tahu ada rezeki beliau bisa mencalonkan presiden."
pengusaha travel
Ciayumajakuning
larangan study tour
Dedi Mulyadi
Nana Yohana
Disbudpar Kabupaten Cirebon
Abraham Muhammad
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Bantu Ambil Layangan Nyangkut di Pohon, Bocah 11 Tahun Malah Ditendang Sekdes |
![]() |
---|
Sosok Yuda Heru, Dokter Hewan Produksi Sekretom Ilegal untuk Manusia, Dosen UGM Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Sering Bolos Ngajar, Guru SD Ternyata Jahit Baju di Rumah, Ortu Ngeluh Siswa Telantar |
![]() |
---|
Isi Menu MBG Penyebab 427 Siswa Keracunan di Lebong, Tak Ada Nasi, Ramai Tuai Kritik Warga |
![]() |
---|
Prabowo Ngaku Malu usai Tahu Noel Ebenezer Jadi Tersangka KPK: Kadang-kadang Ngeri Juga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.