Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Inspektorat Sampai Turun Tangan, Kades Minta THR Rp 165 Juta ke Pengusaha Kini Gigit Jari

Pantas saja inspektorat sampai turun tangan hadapi kelakuan kepala desa yang belakangan viral karena meminta THR kepada pengusaha.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Dok Pemkab Bogor
KADES GIGIT JARI - Cuplikan video Kepala Desa Klapanunggal, Ade Endang Saripudin minta maaf pasca surat edarannya minta THR ke perusahaan viral. Terungkap akhirnya sang kades kini hanya bisa gigit jari setelah ditangani oleh Inspektorat. 

Pasalnya, surat edaran tersebut berisi permohonan permintaan tunjangan hari raya (THR) kepada perusahaan.

Uang THR yang terhimpun tersebut nantinya akan digunakan untuk menggelar halal bi halal pada Jumat (21/3/2025) di Kantor Desa Klapanunggal.

Fantastisnya, besaran rencana anggaran biaya yang diperlukannya untuk menggelar acara tersebut mencapai Rp165 juta.

Setelah surat edarannya beredar luas di media sosial, Ade Endang Saripudin pun langsung membuat video klarfikasi.

Dalam video tersebut, Ade Endang Saripudin meminta maaf atas kegaduhan yang telah diperbuatnya menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H ini.

VIRAL KADES MINTA THR - Sekretaris daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika merespons viralnya surat edaran permintaan THR Kades Klapanunggal kepada perusahaan, Senin (24/2/2024).
VIRAL KADES MINTA THR - Sekretaris daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika merespons viralnya surat edaran permintaan THR Kades Klapanunggal kepada perusahaan, Senin (24/2/2024). (Tribun Bogor/Muamarrudin Irfani)

"Saya mengaku salah dan memohon maaf kepada para pihak yang kurang berkenan," katanya, dikutip TribunJatim.com dari Tribun Bogor, Senin (31/3/2025).

Ade Endang Saripudin menjelaskan jika surat edaran tersebut tidak bersifat memaksa, kendati demikian ia pun mengaku akan menarik kembali surat edaran tersebut.

"Maksud dari surat tersebut hanya bersifat himbauan, mohon kepada para pengusaha untuk menghiraukan yang sudah terlanjur beredar, dan saya akan menarik surat himbauan tersebut," katanya.

Sementara itu, cerita lainnya soal THR paksaan juga dialami seorang tukang cukur di Cilandak.

Baca juga: 7 Lokasi ATM BSI dan BNI Pecahan Rp20 Ribu di Surabaya untuk Isi Amplop THR Lebaran 2025, Cek!

Aksi oknum organisasi (ormas) minta THR Lebaran, kini marak. 

Baru-baru ini, pria ngaku-ngaku anggota ormas memalak tukang cukur rambut di Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025). 

Ia meminta uang Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran untuk beli ketupat. 

Aksi pria ini meresahkan karena malah ngelantur saat diajak berbicara. 

Diduga pria ngaku-ngaku anggota ormas tersebut sedang mabuk.

Melansir dari TribunMedan Rabu (26/3/2025), dari akun media sosial Instagram @fakta.indo, nampak dua ormas menyambangi pangkas rambut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved