Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Warga Gotong Nenek Hafsah Pakai Sarung 2 Km untuk ke Rumah Sakit, Keluarga Miris Lewati Sawah

Viral peristiwa nenek sakit digotong warga pakai sarung untuk ke rumah sakit. Peristiwa ini terjadi di Barru, Sulawesi Selatan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST via TribunTimur
DITANDU KE RUMAH SAKIT - Nenek Hafsah (60) di Barru ditandu menggunakan sarung melewati pematang sawah untuk dibawa berobat ke rumah sakit, Sabtu (5/4/2025). Hal itu terjadi lantaran tidak adanya akses jalan warga setempat. Keluarga merasa miris. 

Kisah perjuangan warga tandu pria yang sakit sepanjang 48 kilometer viral di media sosial.

Warga bahkan sampai ngos-ngosan menandu pria bernama Juanda (36).

Warga menandu Juanda bermodal bambu dan sarung.

Momen ini terjadi di Desa Salumakki, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (3/12/2024).

Juanda ditandu sejauh 48 Kilometer karena kondisi jalan rusak parah tidak dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.

Dari video yang beredar, warga sakit itu ditandu menggunakan bambu dan dilapisi kain sarung untuk melindungi pasien.

Sementara warga yang mengandu merasa ngos-ngosan karena beban berat dengan kondisi jalan yang terjal.

Nampak warga yang menandu pasien tersebut jalan cepat akibat kondisinya sudah kritis.

Baca juga: Nasib Bidan Pingsan saat Kawal Pasien yang Ditandu 20 Km, Kepikiran Anak Lagi Sakit, Warga Panik

Kepala Desa Salumakki Sopater mengatakan, setiap pasien ada warga yang sakit atau kritis terpaksa harus ditandu karena memang kondisi akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan.

"Ada sekitar 48 Kilometer itu warga ditandu, padahal itu jalan kabupaten dan provinsi yang memang sudah lama tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah," ungkap Sopater, dikutip dari Tribun Sulbar.

Kata dia, warga yang sakit itu akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju karena kesehatannya semakin menurun usai muntah-muntah.

Fasilitas kesehatan di Puskesmas tidak memadai sehingga warganya sakit itu harus dirujuk pagi ini ke Mamuju.

"Sejak tahun 2003 sampai 2024 ini kami merasakan kesulitan ketika ada warga kami sakit. Mereka harus ditandu," ujarnya.

Dia berharap, pemimpin terpilih pada tahun ini bisa memperhatikan masyarakat Desa Salumakki terutama akses jalan dan juga layanan kesehatan untuk masyarakat.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved