Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kapolri Minta Maaf Ajudan Pukul dan Intimidasi Jurnalis di Semarang, Janji Bakal Tindak Lanjut

Ajudan disebut-sebut memukul hingga mengintimidasi jurnalis yang meliput Kapolri di Semarang.

Editor: Olga Mardianita
TribunJateng.com/Rezenda Akbar
PEMUKULAN JURNALIS - Ajudan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menjadi sorotan usai memukul dan mengintimidasi jurnalis yang meliput di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (5/4/2025). Kapolri pun meminta maaf dan berjanji akan menindaklanjuti kasus itu. 

Selain itu, beberapa jurnalis lain juga melaporkan mengalami kontak fisik dengan didorong dan intimidasi verbal.

Bahkan, salah seorang jurnalis perempuan mengaku hampir dicekik oleh petugas yang sama.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara pribadi meminta maaf atas insiden yang dialami jurnalis di Kota Semarang.

Pihaknya pun tak mengetahui ada peristiwa tersebut saat melakukan kunjungan di Stasiun Tawang Semarang.

Atas insiden tersebut, Kapolri menyadari jika insiden tersebut akan membuat para jurnalis tidak nyaman.

KEKERASAN JURNALIS - Tampang ajudan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memukul kepala jurnalis dan mengancam menempeleng satu per satu jurnalis di Semarang. Insiden tersebut terjadi di Stasiun Tawang Semarang pada Sabtu (5/4/2025).
KEKERASAN JURNALIS - Tampang ajudan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memukul kepala jurnalis dan mengancam menempeleng satu per satu jurnalis di Semarang. Insiden tersebut terjadi di Stasiun Tawang Semarang pada Sabtu (5/4/2025). (TRIBUN JATENG/REZANDA AKBAR)

Baca juga: Sosok Ortu Anton Pallaguna dan Perjalanan Kariernya, Perwira TNI AU Jadi Ajudan Prabowo Subianto

"Secara pribadi saya minta maaf terhadap insiden yang terjadi dan membuat tidak nyaman rekan-rekan media," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Minggu (6/4/2025). 

Kapolri pun secara pribadi akan mengecek terlebih dahulu insiden pemukulan dan pengancaman yang diduga dilakukan ajudannya tersebut.

Sebab, dirinya baru mendengar kabar pemukulan ini dari pemberitaan saja.

Meski begitu, Kapolri berjanji akan menelusuri pelaku yang memukul jurnalis.

"Namun, kalau benar itu terjadi, saya sangat menyesalkan kejadian tersebut."

"Karena hubungan kami dengan teman-teman media sangat baik."

"Segera saya telusuri dan tindaklanjuti," imbuh dia.

Dalam kesempatan terpisah, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko juga meminta maaf atas insiden pemukulan dan pengancaman terhadap jurnalis di Kota Semarang.

Disebutkan, pihaknya saat ini sedang menggali informasi dan penyelidikan atas insiden yang terjadi saat kunjungan Kapolri di Stasiun Tawang Semarang pada Sabtu (5/4/2025) itu.

Jika ditemukan adanya pelanggaran, pihaknya akan menjatuhkan sanksi kepada oknum polisi yang dimaksud.

Baca juga: Kesaksian Teman soal Oknum TNI Pembunuh Jurnalis Juwita, Tabiat Ternyata Tak Bisa Bohong: Posesif

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved