Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

2  Orang Terseret Ombak Pantai Bambang Lumajang, Satu Korban Ditemukan Tak Bernyawa

Satu dari dua korban terseret ombak di Pantai Bambang Lumajang ditemukan. Korban bernama Paedi (42) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/ERWIN WICAKSONO
BPBD Lumajang: Petugas gabungan mengevakuasi jasad korban hanyut terseret ombak dari Pantai Bambang. Saat ditemukan, korban terlihat berada di garis pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-awar, Selasa (8/4/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Satu dari dua korban terseret ombak di Pantai Bambang Lumajang ditemukan. Korban bernama Paedi (42) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, pada Selasa (8/4/2025) siang. 

Kapolsek Pasirian Iptu Loni menjelaskan, usai ditemukan jenazah Paedi langsung dievakuasi ke rumah duka di Desa Sumbermujur untuk selanjutnya dimakamkan. 

"Petugas gabungan menemukannya di Pantai Selok Awar-awar yang lokasinya tak jauh dari Pantai Bambang," ungkap Loni ketika dikonfirmasi. 

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono menuturkan tim gabungan masih berfokus pada pencarian. 

Fokus pencarian kali ini meliputi area Pantai Watu Pecak Selok Awar-awar dan sekitarnya

Petugas gabungan berharap pencarian lanjutan dapat membuahkan hasil. 

Baca juga: Petaka di Pantai Watu Pecak Lumajang, Bocah 10 Tahun Hanyut Saat Main Air, Nyawa Melayang di RS

Satu korban lainnya, yakni Candra (13) yang merupakan keponakan Paedi keberadaannya kini masih misterius. 

"Pencarian difokuskan dari Pantai Bambang, Pantai Watu Pecak, hingga Pantai Wotgalih. Dengan alat drone juga telah diterbangkan guna membantu memantau area pencarian dari jauh," bebernya. 

BPBD Kabupaten Lumajang meminta masyarakat tidak bermain di garis pantai lantaran ombak laut saat ini cukup tinggi. Berkisar antara 3 hingga 4 meter.

"Kesulitan kami adalah ombak yang tinggi, jadi kami juga perlu berhati-hati agar tidak ada korban lagi," jelas Yudhi.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved