Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pesan Gubernur Khofifah pada 10 Ribu ASN di Hari Pertama Kerja, Efisiensi Tak Turunkan Kinerja

Hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran Idul Fitri, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menggelar Halal Bihalal bersama 10 ribu ASN

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Fatimatuz Zahroh
HALAL BIHALAL - Hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran Idul Fitri, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menggelar Halal Bihalal bersama 10 ribu ASN Pemprov Jatim di Jatim Expo Surabaya, Selasa (8/4/2025) pagi. Ia meminta pada ASN Pemprov Jatim untuk meningkatkan kinerja di tengah kebijakan efisiensi.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran Idul Fitri, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menggelar Halal Bihalal bersama 10 ribu ASN Pemprov Jatim di Jatim Expo Surabaya, Selasa (8/4/2025) pagi.

Sebanyak 10 ribu ASN yang hadir dalam halal bihalal ini datang perwakilan dari berbagai di Jawa Timur. Ini menjadi kali pertama halal bihalal dengan melibatkan sepuluh ribu ASN digelar di Pemprov Jatim.

Sebab biasanya halal bihalal hanya digelar di halaman kantor Pemprov Jatim dengan melibatkan dua ribu ASN di lingkup Setdaprov Jatim dan juga beberapa OPD yang berkantor di Kota Surabaya.

Sedangkan saat ini halal bihalal digelar dengan mengundang pada perwakilan dari UPT yang tersebar di seluruh daerah di Jatim. Baik pejabat administrator, pejabat fungsional dan juga PPPK. 

“Mohon maaf lahir dan batin mudah-mudahan ibadah kita di Ramadhan diterima Allah dan kita diberikan umur panjang sehingga dipertemukan dengan Ramadhan tahun depan,” tutur Khofifah. 

Baca juga: Gubernur Khofifah Bangga Jatim Sumbang 17,4 Persen Produksi Beras Nasional saat Panen Raya di Jatim

Di hadapan para ASN, ia meminta mereka untuk meningkatkan kinerja di tengah kondisi ekonomi dunia yang tidak sedang baik-baik saja. Termasuk menyikapi adanya perang dagang dan kondisi geopolitik global. 

“Berbagai regulasi di tingkat nasional harus cepat kita pahami dan harus kita telaah dan kemudian itu bisa kita laksanakan tanpa bisa mengurangi produktivitas,” tegasnya.

Ditegaskanya efisiensi dilakukan di hampir semua negara. Kalau pun ada efisiensi ia tidak ingin mempengaruhi program di pemprov Jatim. 

Baca juga: Panen Raya Serentak di Ngawi, Gubernur Jatim Khofifah Apresiasi Inovasi Petani Milenial

Terlebih Presiden Prabowo Subianto juga meminta agar setelah adanya efisiensi sebelumnya juga akan dilakukan efisiensi lagi. 

“Hari ini efisiensi adalah keniscayaan. Bahkan Presiden juga sampaikan bahwa efisiensi yang ada disingseti lagi. Dan di tengah itu PAD kita harus digali lagi,” ujar Khofidah.

“Untuk itu saya minta semua tim ayo dihitung kembali bagaimana kinerja kita tidak turun tapi efisiensi bisa kita lakukan,” tegasnya.

Baca juga: Gubernur Khofifah Tinjau Lokasi Longsor di Cangar, Akan Pasang Terasering Bronjong Setinggi 70 Meter

Pihaknya kemudian memotivasi seluruh ASN untuk tak mudah putus asa. Bahwa hadis qudsi telah menyebutkan bahwa sesungguhnya Allah itu sesuai dengan prasangka hamba-Nya.

Sehingga semua harus optimis dan yakin bahwa semua bisa dilewati dengan baik. 

Baca juga: Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Mendalam, Tutup Sementara Obyek Wisata di Kawasan Cangar

Pertemuan ini menjadi kali pertama Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Dardak bertemu para ASN dalam jumlah besar setelah dilantik periode kedua.

Sehingga juga dimanfaatkan untuk memaparkan visi misi Jatim Gerbang Baru Nusantara.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved