Jember Kucurkan Rp1,4 M APBD 2025 untuk Rehab Bandara Notohadinegoro, Marka Landasan Jadi Prioritas
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur mengelontorkan Rp 1,4 miliar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sudarma Adi
Ringkasan Berita:
- Anggaran Total: Rp 1,4 Miliar (APBD 2025).
- Lokasi: Bandara Notohadinegoro Jember.
- Prioritas Utama: Pengecatan Marka Landasan (Rp 1 Miliar).
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur mengelontorkan Rp 1,4 miliar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 untuk rehab Bandara Notohadinegoro.
Miliaran duit rakyat tersebut terbagi dalam tiga paket pekerjaan, yang bermuara untuk memperbaiki sarana Bandara Notohadinegoro Jember.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Jember Ikbal Wilda Fardana mengungkapkan, dari total anggaran tersebut Rp 1 miliar diantaranya untuk pemeliharaan marka di bandara.
Baca juga: Santri dari Jember Ditemukan Satpol PP Penuh Luka Tengah Malam, Tak Ingat Caranya Bisa di Banyuwangi
Marka Landasan Kritis, Pilot Kesulitan Mendarat
"Pengecatan marka bandara sebesar Rp 1 miliar, kemudian sewa X-Ray sebesar Rp 200 juta dan rehab bandara Rp 200 juta," ujarnya, Sabtu (14/11/2025).
Menurutnya, hal tersebut dilakukan karena kondisi marka di Bandara Jember sudah tidak layak, bahkan banyak pilot kesulitan melihat tanda ketika hendak mendarat.
Selain itu, kata dia, setiap kali ada inspeksi dari otoritas bandara Udara (Otban), temuan mereka selalu soal kondisi marka.
"Artinya marka yang ada di bandara sudah tidak layak, sehingga ketika pesat mau lending, dari atas itu tidak kelihatan," ungkap Ikbal.
Selain itu keberadaan X-Ray juga bagian dari syarat kelayakan. Kata dia, hal itu merupakan fasilitas bantu dalam pelayanan dan pengamanan bandara udara.
Baca juga: Akhir 2025, Jember Dapat Tambahan 68 Ribu Blangko e-KTP
"Karena jadi syarat mutlak dan harus dilakukan. Misalkan mau beli harganya cukup tinggi, sehingga sementara ini yang dilakukan sewa, kurang tahun berapa lama (sewa X-Ray)," ungkap Ikbal.
Ikbal juga mengungkapan fasilitas pengunjung di Bandara Jember memang banyak yang rusak karena terlalu lama mangkrak, sehingga diperlukan peremajaan.
"Terlalu lama terbengkalai, akhirnya banyak yang rusak. Mulai dari toilet, pagar dan ruang tunggu di bandara juga kurang layak," imbuh Legislator Fraksi Partai Persatuan Pembanguan (PPP) ini.
rehab Bandara Notohadinegoro
Bandara Notohadinegoro
pemeliharaan marka di bandara
DPRD Jember
Jember
TribunJatim.com
| Jadwal Liga Nusantara Sangat Padat, Gresik United Hadirkan Atmosfer Kompetisi dengan Genjot Uji Coba |
|
|---|
| Reaksi Eks Direktur Polinema usai Didakwa Korupsi Pengadaan Tanah di Tipikor Surabaya: Eksepsi |
|
|---|
| Motor Curian Brebet sampai Kereta Lewat, Maling di Surabaya Gagal Kabur, Jadi Sasaran Amuk Warga |
|
|---|
| Terendam Banjir 5 Hari, Puluhan Rumah di Jombang Terdampak, Pendangkalan Sungai Jadi Biang Keladi |
|
|---|
| Golkar Jombang Sambut Gembira Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional: Figur Pembangunan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Suasana-di-Bandara-Notohadinegoro-Jember-Jawa-Timur-Selasa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.