Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jember Kucurkan Rp1,4 M APBD 2025 untuk Rehab Bandara Notohadinegoro, Marka Landasan Jadi Prioritas

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur mengelontorkan Rp 1,4 miliar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/IMAM NAWAWI
DIREHAB - Suasana di Bandara Notohadinegoro Jember, Jawa Timur, Selasa (14/10/2025) Renovasi  Bandara Jember ini telan anggaran Rp 1,4 miliar. 
Ringkasan Berita:

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur mengelontorkan Rp 1,4 miliar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 untuk rehab Bandara Notohadinegoro.

Miliaran duit rakyat tersebut terbagi dalam tiga paket pekerjaan, yang bermuara untuk memperbaiki sarana Bandara Notohadinegoro Jember.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Jember Ikbal Wilda Fardana mengungkapkan, dari total anggaran tersebut Rp 1 miliar diantaranya untuk pemeliharaan marka di bandara.

Baca juga: Santri dari Jember Ditemukan Satpol PP Penuh Luka Tengah Malam, Tak Ingat Caranya Bisa di Banyuwangi

Marka Landasan Kritis, Pilot Kesulitan Mendarat

"Pengecatan marka bandara sebesar Rp 1 miliar, kemudian sewa X-Ray sebesar Rp 200 juta dan rehab bandara Rp 200 juta," ujarnya, Sabtu (14/11/2025).

Menurutnya, hal tersebut dilakukan karena kondisi marka di Bandara Jember sudah tidak layak, bahkan banyak pilot kesulitan melihat tanda ketika hendak mendarat.

Selain itu, kata dia, setiap kali ada inspeksi dari otoritas bandara Udara (Otban), temuan mereka selalu soal kondisi marka.

"Artinya marka yang ada di bandara sudah tidak layak, sehingga ketika pesat mau lending, dari atas itu tidak kelihatan," ungkap Ikbal.

Selain itu keberadaan X-Ray juga bagian dari syarat kelayakan. Kata dia, hal itu merupakan fasilitas bantu dalam pelayanan dan pengamanan bandara udara.

Baca juga: Akhir 2025, Jember Dapat Tambahan 68 Ribu Blangko e-KTP

"Karena jadi syarat mutlak dan harus dilakukan. Misalkan mau beli harganya cukup tinggi, sehingga sementara ini yang dilakukan sewa, kurang tahun berapa lama (sewa X-Ray)," ungkap Ikbal.

Ikbal juga mengungkapan fasilitas pengunjung di Bandara Jember memang banyak yang rusak karena terlalu lama mangkrak, sehingga diperlukan peremajaan.

"Terlalu lama terbengkalai, akhirnya banyak yang rusak. Mulai dari toilet, pagar dan ruang tunggu di bandara juga kurang layak," imbuh Legislator Fraksi Partai Persatuan Pembanguan (PPP) ini.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved