Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pria Syok Lihat Makam Leluhurnya Telah Rata Jadi Kebun Tebu, Ziarah Batal Kebingungan Cari Kuburan

Makam keluarganya dan kuburan yang lain ternyata sudah berubah menjadi ladang tebu.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
WEIBO via WORLD OF BUZZ
MAKAM JADI LADANG - Tangkapan layar dari video Weibo yang memperlihatkan pria di Guangxi, China, kaget melihat makam leluhurnya diubah menjadi ladang tebu. 

"Meski tidak berdoa di depan makam langsung, kami yakin bahwa doanya akan tetap sampai," tutur Yudi.

Kendati kuburan ayahnya sudah ditelan lautan, Yudi dan keluarganya terus mempertahankan budaya ziarah kubur.

Alasan Yudi karena sebagai obat penawar rindu.

"Ya sebagai tombo (obat) kangen," bebernya.

Dani Rujito bersama keluarganya berziarah ke makam ayah dan kakeknya yang sudah berubah menjadi air laut di pesisir Tambakrejo, Kota Semarang, Rabu (10/4/2024).
Dani Rujito bersama keluarganya berziarah ke makam ayah dan kakeknya yang sudah berubah menjadi air laut di pesisir Tambakrejo, Kota Semarang, Rabu (10/4/2024). (TRIBUN JATENG/Dok pribadi Dani)

Selain itu, dia juga ingin menanamkan ingatan kepada anak-anaknya bahwa tempat ini adalah makam kakeknya.

"Menjaga ingatan supaya jangan sampai lupa ke anak cucu bahwa di tempat itu ada makam bapak," paparnya.

Yudi mengungkapkan, makam ayahnya telah hilang sekitar tahun 2010.

Penyebab makam ayahnya tenggelam karena air laut yang naik begitu cepat.

Di sisi lain, tidak ada upaya lebih serius dari pemerintah untuk menahan dampak naiknya air laut.

"Dulu sempat ada tanggul, tapi ditabrak kapal tongkat batu bara, sehingga memperparah kondisi makam yang akhirnya tenggelam," paparnya.

Dia sendiri dari awal sudah berupaya memindahkan makam orang tuanya tersebut.

Sebab, ada beberapa tetangganya yang berhasil memindahkan makam ke TPU Bergota.

Namun ketika hendak memindahkan, ternyata kondisi tanah di TPU tersebut sudah tidak memungkinkan.

"Ketika tanahnya digali sekitar 50 sentimeter sudah ada air sehingga jasadnya susah untuk diambil."

"Kami akhirnya mengikhlaskan karena sudah kehendak Allah," sambungnya.

Baca juga: Bunuh Tante Pengasuh Pakai Tangan Kosong, Kekesalan Eki Memuncak saat Cuci Piring: Harus Dimusnahkan

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved