Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

3 Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Bersamaan dengan Arus Balik Lebaran

Tiga kapal pesiar internasional yaitu MS Paul Gauguin, MV Norwegian Sun dan MV Viking Orion yang sandar bergantian di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Samsul Arifin
Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa 
KAPAL PESIAR SANDAR - Penumpang dari kapal MS Paul Gauguin, saat sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Kapal ini satu dari tiga kapal pesiar yang sandar di pelabuhan Tanjung Perak di awal pekan ini, bersamaan dengan masa arus balik pemudik lebaran 2025 di terminal GSN (Gapura Surya Nusantara), Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.  

Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa terus berkordinasi dengan pihak stakeholder terkait seperti KSOP, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), pihak Pelayaran baik swasta / negeri, operator kapal, maupun pihak pengamanan seperti TNI/Polri dalam memastikan bahwa seluruh layanan di Pelabuhan Tanjung Perak tetap berjalan dengan aman dan lancar.

Meskipun volume pemudik terus meningkat signifikan, operasional pelabuhan tetap tertata dengan baik untuk melayani puluhan ribu penumpang yang menggunakan moda transportasi laut.

Ana juga menyampaikan bahwa dengan kedatangan kapal pesiar di tengah puncak arus mudik ini tidak sedikitpun mengurangi ataupun mengganggu aktifitas kelancaran pelayanan penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak surabaya.

“Berdasarkan data yang tercatat hingga H+6 Lebaran 2025 jumlah penumpang mengalami kenaikan signifikan yaitu 12 ribu penumpang dari 12 kapal dari hari biasanya dimana rata-rata per hari sekitar 8-9 kapal dengan jumlah penumpang rata-rata 1.600 hingga 2.000 penumpang maka dari itu kami memperketat seluruh keamanan di Pelabuhan dan memastikan semua kegiatan perjalanan domestik maupun internasional berjalan lancar”, bebernya.

Penumpang yang turun disambut dengan layanan yang cepat serta fasilitas terminal penumpang yang nyaman.

Selain itu, telah disiapkan berbagai atraksi budaya dan layanan transportasi untuk mengakomodasi perjalanan wisata mereka ke berbagai destinasi populer di Surabaya dan sekitarnya seperti Kampung Lawas Maspati, Tugu Pahlawan, dan Jalan Tunjungan, hingga ke Museum Trowulan Mojokerto.

Tak hanya berdampak pada sektor pariwisata, kunjungan kapal pesiar ini juga memberikan efek langsung pada pelaku ekonomi lokal seperti pemandu wisata, pelaku UMKM, hingga transportasi lokal.
                            

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved