Geger Warga di Lamongan Temukan Nenek Tergeletak Tak Bernyawa di Rumah, Kondisi Mengenaskan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN -  Warga Kelurahan Babat, Lamongan, Jawa Timur RT 2 RW 4, digegerkan dengan penemuan jasad seorang nenek berinisial T (81) yang hidup sebatang kara, Rabu (9/4/2025). 

Korban ditemukan dalam kondisi membusuk diduga telah meninggal dunia sejak 7 hingga 10 hari yang lalu

Lurah Babat, M. Faris Habsyi, mengatakan jika penemuan jasad nenek oleh warga ini berawal dari laporan Ketua RT setempat,

"Pak RT 2 RW 4, yang melaporkan bahwa T sudah lama tidak terlihat beraktivitas di rumahnya", ungkapnya, Rabu (9/4/2025).

Menurut informasi yang diperoleh, T adalah korban yang tinggal sendirian dan tidak memiliki keluarga dekat. Saat sebelum ditemukan meninggal, warga  sekitar mulai curiga ketika tidak melihatnya keluar rumah dalam waktu yang cukup lama.

Baca juga: Pascahalalbihalal Hari Pertama Kerja, Pegawai Pemkab Lamongan Langsung Tancap Gas Layani Masyarakat

Setelah menerima laporan tersebut, pihak kelurahan segera berkoordinasi dengan Muspika setempat untuk melakukan tindakan lebih lanjut.

Tim dari kelurahan, bersama dengan pihak kepolisian dan tenaga medis dari rumah sakit, melakukan pemeriksaan di lokasi.

Setelah mendobrak pintu rumah T, korban didapati dalam keadaan membusuk. Proses evakuasi dilakukan dengan cepat dan lancar, di bawah pengawasan pihak kepolisian dan tim medis.

Faris, menyampaikan bahwa penemuan ini sangat mengejutkan dan menjadi perhatian serius bagi pihaknya. "Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Kami akan berkoordinasi lebih lanjut untuk memastikan bahwa semua prosedur yang diperlukan dijalankan dengan baik," ujarnya.

Baca juga: Hari Terakhir Libur Lebaran 2025, Ribuan Penumpang KA Berangkat di Stasiun Lamongan

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian T. Sementara itu, jenazahnya telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit Karangkembang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Tetap dalam penyelidikan polisi," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid.