Hasil Risk Assessment Layak Digunakan Laga , Stadion Kanjuruhan Malang Bisa Jadi Home Base Arema FC

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC dipastikan bisa ber-home base di Stadion Kanjuruhan Malang pada pertandingan Liga 1 2024/2025 melawan Madura United pada 24 April 2025 mendatang.

Ini karena tim risk assessment dari Polri menyatakan Stadion Kanjuruhan Malang layak untuk digunakan.

Risk assessment Stadion Kanjuruhan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 8-10 April 2025 telah rampung.

Tim yang berasal dari Mabes Polri bersama perangkat daerah terkait telah melakukan pengecekan kelayakan stadion.

Hasilnya, Stadion Kanjuruhan yang baru saja direnovasi itu layak untuk digunakan pertandingan sepak bola.

"Dari hasil risk assessment sudah memenuhi syarat. Artinya bisa digunakan pertandingan. Poinnya tadi 71,4," kata Kepala Bidang Sarpras Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, Lusiani Ferelia, Kamis (10/4/2025).

Kendati mendapatkan poin 71,4, pihak Dispora akan terus berupaya melakukan perbaikan. Di antaranya melakukan penambahan komponen seperti layout desain interior.

Perbaikan ini bukan suatu hal yang vital dalam pertandingan.

"Kami mendukung ini untuk kemajuan sepak bola kami, khususnya kebangkitan klub kebanggaan kami. Kami warga Malang sudah menanti penggunaan stadion kembali seperti dulu," jelasnya.

Sementara itu, Manager Bisnis Arema FC, Munif Wakid menyampaikan, dengan hasil risk assessment ini, pihaknya berharap bisa segera menggunakan stadion ini.

Terutama dalam waktu dekat pertandingan melawan Madura United pada 24 April mendatang.

"Harapan kami bisa segera kembali ke kandang untuk mengobati rasa kangen teman-teman. Kami sendiri juga kangen dengan Stadion Kanjuruhan," bebernya.

Baca juga: Laga Big Match Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang Berpotensi Tanpa Penonton

Jika dalam Liga 1 ini Arema FC jadi menggunakan Stadion Kanjuruhan, nantinya akan melibatkan suporter.

Namun Munif belum bisa memastikan apakah kapasitas 21 ribu seat itu diisi semua atau tidak.

"Kami adjust (menyesuaikan) lagi nanti berapa yang bisa masuk, karena kita harus mengikuti regulasi," ungkapnya.

Tentunya sebelum menggunakan stadion ini untuk bertanding, Arema FC masih melengkapi proses perizinan termasuk MoU dengan Dispora Kabupaten Malang.