Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Priguna Anugerah Dihujat 'Dokter Mesum', Tega Rudapaksa Keluarga Pasien Kritis, Korban Dibius

Priguna Anugerah Pratama dihujat sebagai Dokter Mesum. Tega rudapaksa keluarga pasien pakai obat bius. Dipecat RSHS Bandung.

Editor: Hefty Suud
KOLASE via TribunJabar.ID - TribunJabar.id/Muhammad Nandri
DOKTER MESUM - Sosok Priguna Anugerah Pratama (31) disebut Dokter Mesum. Tega rudapaksa keluarga korban kiritis pakai obat bius. Aksi bejatnya dikecam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat. 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Priguna Anugerah Pratama (31) kini viral di media sosial. 

Ia dihujat sebagai dokter mesum karena merudapaksa keluarga pasien pakai obat bius. 

Priguna Anugerah Pratama diketahui dokter residen anestasi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (FK Unpad). 

Ia melakukan aksi bejatnya pada pertengahan Maret 2025 di salah satu ruangan lantai 7 gedung RSHS Bandung, Jawa Barat

Peristiwa ini terjadi ketika korban sedang menunggu ayahnya yang sedang kritis, mendadak diajak Priguna Anugerah untuk melakukan sebuah prosedur medis. 

Korban kemudian tak sadarkan diri lantaran dalam proses itu, pelaku memasukkan obat penenang midazolam.

Saat sadar keesokan paginya, korban merasakan kemaluannya sakit. Ia pun melakukan visum ke dokter kandungan dan ditemukan bekas sperma.

Kabar tersebut viral di X pada Selasa (8/4/2025) lewat akun @txtdarijasputih.

Informasi teranyar, Priguna Anugerah Pratama sudah ditangkap dan dipenjarakan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat.

Ia dijerat Pasal 6C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

“Barang bukti yang kami amankan antara lain infus full set, sarung tangan, suntikan, jarum suntik, kondom, dan obat-obatan,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan.

Baca juga: Dokter Tirta Kecam Dokter PPDS Rudapaksa Keluarga Pasien Pakai Obat Bius: Hukum Seberat-Beratnya

Biodata  Priguna Anugerah Pratama

Priguna Anugerah Pratama adalah seorang dokter residen anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad).

Ia lahir di Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, 14 Juli 1994.

Priguna Anugerah Pratama sempat menyelesaikan studi Sarjana Kedokteran di Universitas Kristen Maranatha.

Lalu ia melanjutkan pendidikannya di Unpad.

Sayangnya, setelah mendapat kewenangan sebagai dokter, mahasiswa semester dua ini malah berbuat asusila.

Baca juga: Drama saat Priguna Ditangkap, Dokter Residen yang Rudapaksa Keluarga Pasien Sempat Coba Bunuh Diri

Priguna Anugerah Pratama merudapaksa keluarga pasien di 7 Gedung MCHC Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Modus yang dilakukan, dengan mendekati korbannya lalu berdalih hendak melakukan pemeriksaan kecocokan darah (crossmatch) untuk keperluan transfusi.

Selanjutnya, korban dibius hingga tak sadarkan diri.

Dalam kondisi tak sadar, pelaku lantas merudapaksa korban.

KASUS RUDAPAKSA - Dokter residen dari PPDS FK Unpad, Priguna Anugerah, melakukan rudapaksa terhadap keluarga pasien. Dengan dalih cek darah, dia malah menyuntikkan obat bius untuk melaksanakan tindakan bejatnya.
KASUS RUDAPAKSA - Dokter residen dari PPDS FK Unpad, Priguna Anugerah, melakukan rudapaksa terhadap keluarga pasien. Dengan dalih cek darah, dia malah menyuntikkan obat bius untuk melaksanakan tindakan bejatnya. (TribunJabar.id/Muhammad Nandri)

Baca juga: Akhir Karier Priguna Dokter Residen yang Rudapaksa Keluarga Pasien, Diblacklist hingga STR Dicabut

Korban baru tahu dirinya menjadi korban rudapaksa setelah tersadar dan merasakan nyeri pada bagian tangan dan area kemaluan.

Setelah menjalani visum, terdapat adanya cairan sperma dan penggunaan alat kontrasepsi.

Direktur Utama RSHS, Rachim Dinata Marsidi, menegaskan bahwa Priguna telah dilarang untuk praktik di rumah sakit tersebut.

"Langsung dia dikeluarkan dari sini. Berarti kalau dikeluarkan dari sini, dia tidak boleh lagi praktik di sini," ujar Rachim.

Setelah aksinya terbongkar, pelaku sempat berusaha bunuh diri.

Pelaku menyayat nadinya, tapi keburu ditangkap polisi.

FK Unpad pun menyatakan bahwa Priguna telah diberhentikan dari program PPDS karena melakukan pelanggaran etik profesi berat.

Sementara itu, Universitas Padjadjaran bersama RSHS dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat menyampaikan kecaman keras terhadap tindak kekerasan seksual ini.

Unpad menyatakan bahwa tindakan pelaku telah mencoreng nama baik institusi dan profesi kedokteran.

Sudah Menikah

Dokter yang diduga melakukan perbuatan keji tersebut diketahui telah menikah.

Hal itu terungkap dari cuitan yang membalas postingan @verodeelowy.

Dikutip dari akun @r_randy77 yang dibagikan pada 9 April 2025, ia mengunggah sebuah potret dari akun Wedding Organizer.

Rupanya diketahui bahwa potret tersebut adalah pernikahan dari Priguna Anugerah dengan sang istri bernama Vegy Supriadi.

"The wedding of Priguna dan Vegy @prigunaa @vegysupriadi," tulisnya.

Berdasarkan informasi, keduanya menikah pada tahun 2023.

Sontak saja, mengetahui akun dari istri Priguna Anugerah, banyak orang segera mencari akun tersebut.

Sayangnya setelah dicari, akun tersebut sudah lenyap dan tak lagi bisa ditemukan.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita Viral lainnya

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved