DLH Kediri Telusuri Sumber Dugaan Pencemaran Air di Plosoklaten, Warga akan Terima Dropping Air
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri bergerak cepat menanggapi laporan dugaan pencemaran air di Desa Plosolor, Kecamatan Plosoklaten, Kediri.
Penulis: Isya Anshori | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri bergerak cepat menanggapi laporan dugaan pencemaran air di Desa Plosolor, Kecamatan Plosoklaten, Kediri, Jawa Timur.
Dugaan pencemaran ini diduga berasal dari limbah padat atau blotong sisa pengolahan tebu yang dibuang di lahan HGU milik PTPN I Regional IV Kebun Dhoho yang jaraknya hanya belasan meter dari permukiman warga.
Kepala DLH Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan investigasi sejak Selasa (8/4/2025) lalu.
Mereka memetakan area terdampak dan mengambil sampel air serta tanah pada Kamis (10/4/2025).
"Dari hasil pemetaan, kami mengambil sampel di 12 titik. Tujuh titik di antaranya merupakan sumur milik warga yang dilaporkan tercemar, sementara lima titik lainnya diambil dari lokasi yang tidak terdampak, sebagai pembanding," jelas Putut saat ditemui di kantornya, Jumat (11/4/2025).
Sampel tersebut kini sedang dalam proses pengujian di laboratorium terakreditasi.
Pemeriksaan mencakup kandungan zat berbahaya seperti besi (Fe), mangaan (Mn), serta parameter lain yang mengindikasikan pencemaran lingkungan.
Tak hanya air, DLH juga mengambil sampel tanah di area sekitar lokasi pembuangan blotong guna memastikan sejauh mana pencemaran telah menyebar di bawah permukaan.
"Adapun kandungan zat berbahaya yang diuji, seperti besi atau Fe, mangaan atau Mn, dan parameter pencemaran lainnya," imbuhnya.
Baca juga: Tekanan Air di Wilayah Cerme Turun, Perumda Giri Tirta Gresik Kirim Air Bersih ke Masyarakat
Di sisi lain, pemerintah daerah juga bergerak cepat dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga terdampak.
Meski belum dapat dipastikan secara resmi sumber pencemarannya, DLH telah berkoordinasi dengan pihak PTPN untuk mendistribusikan air bersih secara langsung.
"Pihak PTPN sebagai pemilik lahan menunjukkan iktikad baik dengan membantu proses dropping air bersih. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menentukan titik-titik distribusi," terang Putut.
Selain itu, lanjut Putut, DLH bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri serta perangkat daerah lainnya untuk menyusun jadwal pengiriman air bersih.
Rencananya, distribusi air mulai dilakukan pada Jumat (11/4/2025) dan akan berlanjut sesuai kebutuhan.
DLH Kabupaten Kediri
Desa Plosolor
Kecamatan Plosoklaten
pencemaran air
Kediri
Putut Agung Subekti
TribunJatim.com
berita Kabupaten Kediri terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Hasil Autopsi Kepala Cabang Bank BUMN Keluar, Terbongkar Penyebab Kematiannya |
![]() |
---|
Curi Sepatu Rp 9,1 Juta di Perumahan TNI, Kakek 57 Tahun Jual Rp 85 Ribu untuk Bayar Kos |
![]() |
---|
Pasar Hewan Jetis Ponorogo Bakal Jadi Parkiran Bus Wisatawan Religi Tegalsari |
![]() |
---|
2 Laga Kandang Arema FC masih Sepi Penonton, Aremania Sarankan Turunkan Harga Tiket |
![]() |
---|
Tampang Pelaku Curanmor Masuk Rumah Denise Chariesta Beraksi 30 Detik, Si Selebgram: Malingnya Sopan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.