Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan Maut Jemaah Umrah di Gresik

Terkuak Travel Calon Jemaah Umrah Asal Tuban yang Tewas Kecelakaan di Gresik, Daftar Bersama 7 Teman

Terkuak travel calon jemaah umrah asal Tuban yang tewas dalam kecelakaan maut di Gresik, ternyata daftar bersama tujuh temannya.

|
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
TRAVEL UMRAH - Terkuak travel umrah yang digunakan Muhammad Aqib (26) warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (11/4/2025). Muhammad Aqib berencana berangkat umrah menggunakan Sultra Tour and Travel Sidoarjo. Diketahui, Muhammad Aqib merupakan salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut mobil vs bus di Jalan Duduksampeyan, Gresik. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Terkuak travel umrah yang digunakan Muhammad Aqib (26) warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (11/4/2025)  . 

Muhammad Aqib berencana berangkat umrah menggunakan Sultra Tour and Travel Sidoarjo

"Korban adalah jamaah kami," tegas Ziauddin, Penanggungjawab Sultra Tour and Travel Sidoarjo, kepada TribunJatim.com, Sabtu (12/4/2025). 

Diketahui, Muhammad Aqib merupakan salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut mobil vs bus PO Rajawali Indah di Jalan Duduksampeyan, Gresik.

Kecelakaan terjadi saat Aqib bersama enam anggota keluarganya hendak menuju Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo.

Mobil Panther  yang ditumpangi Aqib bersama enam anggota keluarganya, mengalami insiden adu banteng dengan bus, dan mengakibatkan seluruh penumpang mobil tewas.

Kunipah (48), bibi korban Aqib, membenarkan jika travel yang digunakan oleh Muhammad Aqib adalah Umrah di Sidoarjo.

“Tadi dua orang ke sini, dari Sidoarjo,” ujarnya.

Kedatangan pihak travel guna mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban, serta memberikan santunan dan bingkisan.

Selain itu, pihak travel juga menyampaikan akan ada pengembalian uang pendaftaran milik Aqib.

“Tadi mengucapkan belasungkawa, serta akan diurus pengembalian uang,” imbuhnya.

Baca juga: Korban Laka Maut Rombongan Umrah di Gresik Sempat Mimpi Bersihkan Pohon Pisang, Keluarga: Firasat

Terpisah, saat dikonfirmasi, Lathifatul Azizah, Koordinator Sales and Service Umrah yang memberangkatkan Aqib mengatakan, Muhammad Aqib telah mendaftar umrah lewat Sultra Tour and Travel Sidoarjo.

“Aqib mendaftar di Sidoarjo bersama tujuh orang temannya,” ujarnya

Lebih lanjut Azizah menjelaskan, paket yang diambil oleh Aqib adalah paket 12 hari.

“Ambil paket 12 hari, rencana kepulangan 22 April 2025,” pungkasnya.

Sebelumnya, mobil rombongan umrah terlibat kecelakaan dengan bus di Jalan Raya Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (10/4/2025) pagi.

Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpang mobil.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil rombongan umrah dari Tuban dari arah Lamongan diduga mengalami selip lalu oleng dan menghantam Bus PO Rajawali Indah dari arah berlawanan.

Diketahui, kecelakaan bermula saat mobil Panther DK-1157-FCL yang mengangkut keluarga pengantar umrah, melaju dari arah barat menuju timur (Lamongan ke Gresik).

Setibanya di lokasi kejadian, mobil diduga selip ban kiri hingga oleng ke kanan melebihi marka jalan.

Dari arah berlawanan melaju Bus Rajawali Indah S-7707-UA yang dikendarai Suwarno, asal Tuban.

"Posisi saya tadi berada di tengah habis narik (uang) ke penumpang, tiba-tiba penumpang teriak lalu bruak terjadi tabrakan," kata Kondektur Bus Rajawali Indah, Eko Prakoso.

Mobil Panther tersebut memuat tujuh penumpang, termasuk pengemudinya.

Sementara di bus terdapat sekitar 15 penumpang.

"Sopir bus patah kaki, dan kernet dilarikan ke rumah sakit," kata Eko.

Salah satu saksi mata, Tiyaya menambahkan, mobil oleng menghantam bus dari arah berlawanan.

Ada tujuh orang di dalam mobil, di antaranya, anak kecil.

"Semuanya meninggal di dalam mobil itu tadi, tumpuk jadi satu, sudah dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik," tambahnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Aswoko menambahkan, empat orang meninggal di lokasi kejadian, sementara tiga orang mengalami luka berat meninggal dunia di rumah sakit.

"Total tujuh orang penumpang mobil meninggal dunia," ujarnya.

Sementara, beberapa lainnya mengalami luka berat. Termasuk sopir dan kenek bus yang dikabarkan mengalami patah tulang.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved