Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Fakta Ayah Curhat Anak Ditolak Puskesmas Meski Tertusuk Paku, Dalih Banyak Antrean: Sudah Diedukasi

Curhatan ayah viral di media sosial, tentang anaknya ditolak berobat di puskesmas. Seperti apa faktanya?

Editor: Olga Mardianita
YouTube Kompas TV
CURHATAN VIRAL AYAH - Seorang ayah curhat di media sosial, mengaku bahwa anaknya ditolak berobat oleh puskesmas di Bekasi, Jawa Barat. Pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan setempat buka suara. 

“Jumlah pasien sore saat itu mencapai 92 orang, dan sehari sebelumnya bahkan mencapai 158 orang, karena lonjakan pascalibur panjang,” ujarnya, dikutip Tribunjabar.id dari laman yang sama.

Ia menerangkan, kasus anak tertusuk paku adalah kejadian yang membutuhkan serum Anti Tetanus (ATS), yang tidak tersedia di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) seperti Puskesmas

Oleh karena itu, petugas menyarankan agar pasien langsung menuju IGD rumah sakit tanpa perlu surat rujukan. 
Namun, terjadi diskomunikasi karena pasien tetap bersikeras untuk dilayani di Puskesmas.

“Petugas telah memberikan edukasi kepada pasien sesuai kondisi dan prosedur yang berlaku. Namun pasien tetap memaksa hingga mulai merekam kejadian,” tambahnya.

Pihak Puskesmas Cikarang Utara menyayangkan adanya kesalahpahaman yang terjadi antara petugas dan pihak pasien, serta menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dalam situasi darurat. 

Pihaknya bersama Dinkes Kabupaten Bekasi pun  berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan edukasi kepada masyarakat, khususnya dalam penanganan kasus kegawatdaruratan yang memerlukan rujukan langsung ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan.

Baca juga: Sakit Hati Dipecat, Lansia ini Panjat Pagar dan Curi CCTV Puskesmas Tempatnya Dulu Bekerja

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah langsung melakukan evaluasi terhadap pelayanan Puskesmas dan pasien telah mendapatkan penanganan medis di RSUD Kabupaten Bekasi.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa seorang warga Buni Asih, Desa Karang Baru, Kecamatan Cikarang Utara, tidak dapat berobat di Puskesmas tersebut.

Disebutkan bahwa pasien tidak memperoleh kartu antrean maupun surat rujukan, dan diarahkan langsung ke rumah sakit.

Menanggapi hal itu, Alamsyah menyebut pihaknya langsung turun melakukan monitoring dan evaluasi.

Alamsyah memastikan bahwa pasien sudah ditangani di RSUD Kabupaten Bekasi.

“Kita sudah evaluasi, pasien sudah ditangani RSUD Kabupaten Bekasi,” kata Alamsyah, dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Bekasi.

----- 

Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved