Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Jumaiyah 20 Tahun Dirantai Orang Tua di Kamar Gegara Idap Gangguan Jiwa, Padahal Dulu Cerdas

Jumaiyah terpaksa tumbuh dalam belenggu rantai yang melilit kakinya setelah didiagnosis mengidap gangguan jiwa.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dok DPRD Kabupaten Kendal - TribunJateng.com/Agus Salim Irsyadullah
DIPASUNG - Jumaiyah (37), seorang warga di Kendal terpaksa dirantai di kamar selama 20 tahun agar tak mengamuk karena punya gangguan jiwa, Kamis (10/4/2025). Orang tua pasrah dengan keadaan anak. 

"Dari petugas kami sudah langsung melakukan penanganan."

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak desa untuk segera mengajukan bantuan," ungkapnya.

Muntoha pun turut prihatin atas kondisi yang menimpa warganya.

Pihaknya bakal mengupayakan agar bantuan dari Kemensos bisa segera turun secepatnya.

"Kalau dari keluarga juga minta bantuan usaha dan perawatan putrinya."

"Karena keluarga ini tidak memiliki pekerjaan dan tergantung dari Kemensos, bantuan usaha seperti apa yang akan diberikan, kami belum tahu," tutur Muntoha.

"Terkait yang bersangkutan apakah akan dirawat di Dinsos atau tidak, itu masih menunggu surat rujukan dari RSJ."

"Baru kemudian kami bisa mengambil langkah. Kami masih menunggu pihak desa terlebih dahulu." tandasnya.

Di tempat lain, dua balita perempuan kakak beradik terpaksa hidup telantar.

Mereka berada di bawah pengasuhan kakek dan nenek mereka Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ayah mereka terpaksa dipasung akibat masalah kesehatan mental, sementara ibu mereka merantau ke Kalimantan untuk mencari nafkah.

Kompas.com meliput kisah tersebut setelah mengumpulkan informasi dari Pemerintah Desa setempat dan relawan komunitas solidaritas kemanusiaan Manggarai Timur pada Jumat (4/4/2025).

Jurnalis Kompas.com berangkat dari Kota Waelengga, Ibukota Kecamatan Kota Komba, menuju Kampung Paundoa, untuk bertemu dengan relawan dan Sekretaris Desa Oby Nija.

Setelah menikmati kopi di rumah Sekretaris Desa, rombongan bergegas menuju Kampung Ngembu untuk menjenguk dua balita tersebut.

Mereka membawa bantuan berupa makanan dan kebutuhan sehari-hari.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved