Berita Viral
Nasib Jumaiyah 20 Tahun Dirantai Orang Tua di Kamar Gegara Idap Gangguan Jiwa, Padahal Dulu Cerdas
Jumaiyah terpaksa tumbuh dalam belenggu rantai yang melilit kakinya setelah didiagnosis mengidap gangguan jiwa.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Termasuk telur, minyak goreng, sabun mandi, susu instan, gula pasir, dan beras.
Saat tiba di kediaman kakek nenek mereka, kedua balita, Grensia Anjara Ewong (4), dan adiknya, Maria Alifa Landang (2,5), keluar untuk menyambut kedatangan rombongan.
Kakek nenek mereka, Petrus Pongi (72) dan Bibiana Landang (50), menyambut dengan hangat meski terlihat jelas kesedihan di wajah.
"Selamat datang di rumah kami. Kami kaget dengan kedatangan ini," ujar Nenek Bibiana.
Sekretaris Desa Oby Nija menjelaskan kepada mereka bahwa rombongan datang untuk mendengarkan kisah dua balita tersebut dan menunjukkan kepedulian terhadap mereka.
Mendengar penjelasan tersebut, kakek nenek tersebut tidak dapat menahan air mata.
Petrus Pongi menceritakan kesengsaraan yang dialami cucu-cucunya.
"Kami sebagai kakek nenek yang merawat, menjaga, menyuap makanan bagi dua cucu kami yang ditinggalkan orang tua mereka."
"Ayah terpasung di salah satu kampung di Kelurahan Ronggakoe, dan ibu mereka merantau ke Kalimantan," jelasnya dengan suara bergetar.

Nenek Bibiana menambahkan bahwa orang tua mereka meninggalkan kedua anak tersebut pada tahun 2023.
"Suaminya sempat bekerja di Kalimantan selama tiga bulan, tetapi kemudian kambuh dari sakit jiwa dan harus dirawat di rumah sakit jiwa," terangnya.
Sementara itu, ibu mereka, Maria Elmentina Ria, yang merupakan anak ketiga dari lima bersaudara, masih berada di Kalimantan.
"Kami sendiri memiliki tanggungan untuk membiayai anak kami yang masih sekolah. Kami hidup sengsara dan berharap ada yang menolong kedua cucu kami," ungkap Bibiana dengan penuh harap.
Bibiana juga menyampaikan bahwa meskipun hidup dalam kesulitan, mereka tetap merawat cucu-cucu mereka dengan penuh kasih.
"Kami bersyukur atas kunjungan dan kepedulian dari komunitas ini. Kami hanya bisa berdoa untuk berterima kasih kepada komunitas," tutupnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Jumaiyah
Desa Jatipurwo
Kecamatan Rowosari
Kabupaten Kendal
Sukirman
Suwarni
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.