Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penemuan Jasad Mahasiswi UGM di Magetan

Pilu Nasib Mahasiswi UGM Hilang Jelang Lebaran, Ditemukan Meninggal di Parit Magetan, Ayah Menangis

Ayah dari korban Sheila Amalia Cristianti mahasiswi UGM ini menangisi peti jenazah putri kandungnya yang dilaporkan hilang jelang Lebaran. 

Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Febrianto Ramadani
PILU - Potret pilu saat jenazah mahasiswi UGM keluar dari Rumah sakit RSUD Dr Sayidiman Minggu, (13/4/2025). Ayah dari korban Sheila Amalia Cristianti mahasiswi UGM ini menangisi peti jenazah putri kandungnya yang dilaporkan hilang jelang Lebaran.  

Kendati demikian, korban yang sudah meninggal lebih dari 3 hari itu, akhirnya dapat dikenali oleh ayah kandungnya.

“Orang tua kandung mengenali jasad tersebut dari behel, yang dipakai pada gigi dan gelang di tangannya, termasuk baju,” pungkas AKP Joko.

Baca juga: Sosok Ibu Alvin, Viral Anak Pemulung yang Kuliah di UGM Dapat Penghargaan Kemenpora, Single Parent

Tim Inafis Polres Magetan telah menyelesaikan autopsi jenazah seorang Mahasiswi UGM, di RSUD Dr Sayidiman Minggu dini hari (13/4/2025).

Sebagai informasi, identitas korban bernama Sheila Amalia Cristanti (21), warga Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. Korban merupakan Mahasiswi UGM, yang dilaporkan hilang oleh keluarga sejak 3 minggu lalu.

Korban ditemukan di parit Jalan Raya Sarangan - Cemorosewu, masuk Tikungan Lawu Green Forest, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, dalam kondisi mengenaskan, dan sudah mengeluarkan bau tak sedap, Sabtu (14/4/2025).

Diduga alami Kecelakaan Tunggal

Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono mengungkapkan, jenazah korban ditemukan masyarakat setempat, sekira pukul 14.00 WIB.

“Setelah dilaksanakan Olah TKP, korban ditemukan sudah meninggal dunia berada di parit,” ungkapnya.

Ia menambahkan, jenazah korban masuk ke parit sedalam 77 centimeter, dan lebar 60 centimeter.

Kemudian tertutup sepeda motor matic hitam miliknya, bernomor polisi AE 3413 CA.

“Posisi jenazah masuk ke parit, kemudian di atasnya ada sepeda motor, jadi tidak nampak dari luar,” imbuhnya.

 Soal penyebab kematian, AKP Joko menduga korban mengalami kecelakaan tunggal. Sebelum kejadian, korban mengendarai sepeda motor yang melaju dari arah Jawa Tengah.

“Ada bekas rem pada aspal, dan kendaraan juga keluar dari jalan raya. Bekas itu ditemukan mengarah ke TKP, lalu ditemukan mayat,” paparnya.

Ditambah lagi, kata AKP Joko, barang barang pribadi, khususnya helm, semua masih melekat di bagian tubuh korban.

“Bekas rem juga membuat jalan rusak. Kemungkinan korban sempat melakukan pengereman, ketika melalui jalan yang menurun,” pungkasnya.

 Setelah diautopsi, jenazah kemudian dibawa ke rumah duka, untuk dimakamkan lebih lanjut.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved