Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Wali Kota Makassar Viral Ngamuk Tegur Pengendara yang Lawan Arus Jalan, Geram Bikin Macet

Seorang wali kota ngamuk di jalanan karena pengendara melawan arus. Ia pun geram melihat kondisi jalanan macet.

Instagram/makassar_iinfo
WALI KOTA NGAMUK - Tangkapan layar video viral Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengamuk di jalanan. Ia menegur pengendara yang melawan arus hingga membuat jalan macet parah, Sabtu (14/4/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang wali kota ngamuk di jalanan karena pengendara melawan arus.

Ia pun geram melihat kondisi jalanan macet hingga langsung menegur si pengendara.

Sosok wali kota ngamuk di jalanan itu ialah Munafri Arifuddin, Wali Kota Makassar.

Aksinya mendadak menjadi sorotan di media sosial setelah viral karena ngamuk di Jalan Leimena, Makassar.

Munafrri Ariffudin ngamuk lantaran melihatnya banyaknya pengendara melawan arus di Jl Jalan Doktor Leimena  Makassar, kerap menjadi biang kemacetan.

Jalan yang seharusnya hanya satu arah itu kembali macet parah, akibat pengendara mobil maupun motor nekat menerobos arus lalu lintas melawan arah.

Baca juga: Wali Kota Eri Soal Polemik Penahanan Ijazah, Dampingi Pekerja Laporkan Oknum Pengusaha ke Polisi

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyaksikan langsung kemacetan tersebut saat melintas, Sabtu (12/4/2025).

Geram melihat kondisi macet, Munafri turun dari kenderaan yang ditumpanginya untuk membantu petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di lokasi tersebut. 

Munafri terlihat spontan menegur pengendara mobil dan motor yang melawan arus.

"Kenapa melanggar? Nda bisa pak, ndak boleh. Bagaimana ceritanya melanggar," ucap Munafri, secara spontan menegur pengendara mobil dan motor, dikutip dari Tribun Bengkulu.

Adapun Munafri Arifuddin adalah politisi Partai Golkar yang terpilih sebagai Wali Kota Makassar dalam Pilkada 2024. 

Laki-laki yang akrab disapa Appi ini lahir di Majene, Sulawesi Selatan, pada 20 September 1975. 

WALI KOTA NGAMUK - Tangkapan layar video viral Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengamuk di jalanan. Ia menegur pengendara motor yang melawan arus hingga membuat jalan macet parah.
WALI KOTA NGAMUK - Tangkapan layar video viral Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengamuk di jalanan. Ia menegur pengendara motor yang melawan arus hingga membuat jalan macet parah, Sabtu (14/4/2025). (Instagram/makassar_iinfo)

Selain berkiprah di dunia politik, Munafri juga pernah memimpin Persatuan Sepak Bola Makassar (PSM).

Munafri menyelesaikan pendidikan dasar hingga perguruan tinggi di Makassar dan meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Hasanuddin. 

Ia menikah dengan Melinda Aksa Mahmud, putri dari Aksa Mahmud yang menjabat sebagai CEO Bosowa Education. 

Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai empat orang anak. 

Karier Munafri Arifuddin Sebelum aktif di dunia politik, Munafri Arifuddin, yang akrab disapa Appi, menjabat sebagai direktur di beberapa perusahaan milik mertuanya.

Selain itu, ia juga memiliki pengalaman dalam dunia bisnis dan organisasi. 

Munafri pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Muda Sulawesi Selatan pada periode 2007-2010. 

Kariernya di dunia sepak bola juga cukup menonjol. 

Pada tahun 2016, ia diangkat sebagai CEO PSM Makassar menggantikan Rully Habibie.

Selain PSM Makassar, Munafri juga terlibat dalam manajemen sejumlah klub, seperti Hasanuddin FC dan Perseka Bosowa. 

Perjalanan Politik Munafri Arifuddin Munafri Arifuddin sebelumnya mencalonkan diri sebagai Wali Kota Makassar dalam Pilkada 2018. 

Namun, upayanya saat itu tidak membuahkan hasil. 

Sebagai kader Partai Golkar, Munafri mendapat dukungan dari 10 partai politik yang menguasai 43 dari 50 kursi di DPRD Makassar.

Lawannya, petahana Mohammad Ramdhan Pomanto, didiskualifikasi oleh KPUD Makassar karena kesalahan prosedur, sehingga Munafri maju sebagai calon tunggal. 

Meskipun demikian, ia tetap harus memperoleh lebih dari separuh suara karena adanya opsi kotak kosong. 

Dalam pemilihan tersebut, Munafri meraih 264.245 suara, sementara kotak kosong unggul dengan 300.795 suara.

Setelah mengalami kekalahan, Munafri menggugat hasil tersebut ke Mahkamah Konstitusi, tetapi gugatannya ditolak dan keputusan KPUD tetap berlaku. 

Akibatnya, pemilihan ulang diadakan pada 2020, di mana Wali Kota Makassar ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri berdasarkan usulan Gubernur Sulawesi Selatan. 

Kekalahan Munafri ini menjadi catatan sejarah sebagai kemenangan pertama kotak kosong dalam Pilkada di Indonesia.

Pendidikan Munafri Arifuddin SD IKIP Makassar SMP Negeri 3 Makassar SMA Negeri 2 Makassar S1, Universitas Hasanuddin Jurusan Hukum

Baca juga: Wakil Wali Kota Armuji Syok Tak Dibukakan Pintu saat Sidak Pabrik yang Tahan Ijazah, Disebut Nipu

Munafri Arifuddin tercatat memiliki total harta sebesar Rp 20,5 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Munafri Arifuddin terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 24 Juli 2024.

Harta terbanyak Munafri berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah Makassar, Maros, dan Majene, senilai Rp 12.200.000.000.

Berikut adalah daftar harta kekayaan Munafri Arifuddin.

DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 12.200.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 167 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 1.700.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 142 m2/160 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 1.800.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 92 m2/80 m2 di KAB / KOTA MAROS, HASIL SENDIRI Rp. 1.100.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/80 m2 di KAB / KOTA MAROS, HASIL SENDIRI Rp. 1.100.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 114 m2/95 m2 di KAB / KOTA MAROS, HASIL SENDIRI Rp. 1.300.000.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 91 m2/80 m2 di KAB / KOTA MAROS, HASIL SENDIRI Rp. 1.100.000.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 94 m2/80 m2 di KAB / KOTA MAROS, HASIL SENDIRI Rp. 1.100.000.000

8. Tanah Seluas 3443 m2 di KAB / KOTA MAJENE, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.020.000.000

1. MOBIL, MITSHUBISHI SPORT Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 170.000.000

2. MOBIL, MERC BENZ JEEP L.C Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 850.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 1.750.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.077.014.741

F. HARTA LAINNYA Rp. 3.535.000.000

Sub Total Rp. 20.582.014.741

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 20.582.014.741

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved