Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Keberadaan WNA Yaman di Tempat Wisata Bikin Warga Lokal Resah, Dedi Mulyadi Tak Mau Gegabah

Keluhan terhadap WNA Yaman ini utamanya berasal dari driver guide wisatawan Puncak Bogor.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/dedimulyadi71
WNA YAMAN MERESAHKAN - Warga lokal Puncak Bogor yang mencari nafkah dari objek wisata mengeluhkan keberadaan WNA Yaman. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tak mau gegabah. 

Namun aset rumah dan tanah keluarganya sudah habis dijual sehingga dia hanya bisa tinggal di kontrakan.

Dia mengontrak dengan biaya Rp500 ribu per bulan.

"Saya mah ngontrak, bapak. Saya mah dari dulu di sini, rumahnya dijual-jualin sama emak, jadi enggak punya rumah," kata ibu PKL tersebut.

KEGIATAN DEDI MULYADI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kamis (10/4/2025) terkejut saat tertibkan ibu PKL di Bandung. Ia menemukan adanya praktik KKN di kalangan para pedagang kaki lima yang membuat area trotoar habis.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkejut saat tertibkan ibu PKL di Bandung, Kamis (10/4/2025). Ia menemukan adanya praktik KKN di kalangan para pedagang kaki lima yang membuat area trotoar habis. (Instagram/dedimulyadi17)

Dia juga bercerita bahwa suaminya merupakan seorang petugas satpam.

Namun perusahaan tempat suaminya bekerja tersebut bangkrut karena pandemi Covid-19, sehingga suaminya jadi pengangguran.

"Dikasih solusi mau enggak?" tanya KDM.

"Suami ibu jadi tim penyapu saya, sebulan Rp4 juta gajinya, nyapu di sini atau ikut sama saya," sambung KDM.

Ibu PKL itu pun sumringah dan mengiyakan solusi yang ditawarkan KDM.

Namun dia kemudian menyebut PKL pedagang minuman teh poci di sekitar tempat itu.

"Pak kalau (pedagang) teh poci?" tanya ibu PKL tersebut.

"Orang mana pedagang teh poci?" timpal KDM.

"Anak saya," timpal ibu PKL tersebut.

"Ya Allah, KKN sekeluarga, habis semua (trotoar)," kata KDM terkejut.

"Mundur dulu aja, teh poci mah jangan jualan di pinggir jalan. KKN teh bukan sekedar di birokrasi, pedagang kaki lima juga KKN, trotoar habis oleh mereka semua," sambung KDM.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved