SPG Porsche Bantah Kesuksesan Jual 340 Unit dalam 2 Tahun Imbas Rayu Pelanggan: Kuncinya Ketulusan

TRIBUNJATIM.COM - Kesuksesan seorang sales promotion girl (SPG) mobil mewah Porsche diterpa gosip miring.

Ternyata kesuksesan SPG di China dalam kariernya tersebut dibayangi oleh rumor tak sedap.

Ia dituduh mendekati pelanggan di luar pekerjaan.

Baca juga: Mantan Pemain Sirkus Pernah Tuntut Taman Safari Rp3,1 Miliar, Pihak OCI Bantah Penyiksaan: Sensasi

SPG Porsche tersebut bernama Molly Mu Qianwen.

Sosoknya sempat viral di media sosial China pada Januari tahun lalu.

Ia dinobatkan sebagai karyawan dengan penjualan terbaik di seluruh kantor cabang Porsche di wilayah China utara.

Molly pun menerima penghargaan langsung dari CEO Porsche China berkat pencapaian penjualan sebanyak 170 unit Porsche sepanjang tahun 2023.

Tak berhenti di situ, ia berhasil mempertahankan performa penjualannya.

Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), ia menyampaikan pernyataan melalui media sosialnya di awal tahun ini:

"Meskipun kondisi ekonomi sedang lesu, saya tetap berhasil menjual 170 mobil Porsche pada tahun 2024."

Pada bulan Oktober saja, Molly berhasil menjual 27 mobil.

Empat di antaranya terjual hanya dalam satu hari, ungkapnya.

Namun, di tengah pencapaiannya, muncul gosip miring.

Netizen menuduh Molly mendekati calon pembeli secara pribadi di luar urusan pekerjaan, menurut laporan Jimu News.

Pada Februari lalu, Molly menemukan sebuah cuplikan video dewasa yang menyertakan foto-fotonya.

Video tersebut menyebar luas di media sosial dan telah ditonton lebih dari 9 juta kali.

Molly kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian di Qingdao, Provinsi Shandong, China timur, tempat ia tinggal.

Polisi menyatakan masih menyelidiki kasus tersebut, namun belum ada perkembangan berarti, kata Molly kepada media.

"Seringkali saya menerima telepon dari orang tak dikenal yang mengucapkan hal-hal tidak pantas," ungkap Molly, melansir Tribunnews.com.

"Saya sadar, sekeras apa pun saya menjelaskan, saya tidak bisa menghapus rumor itu."

"Sekarang saya percaya, tangan yang bersih tak perlu dicuci."

"Rumor berhenti di orang bijak," lanjutnya.

Baca juga: Keberadaan WNA Yaman di Tempat Wisata Bikin Warga Lokal Resah, Dedi Mulyadi Tak Mau Gegabah

Molly yang berusia 34 tahun ini diketahui telah menikah dan memiliki seorang putra.

Ia menyebut, sekitar 60–70 persen pelanggannya adalah perempuan.

Molly juga mengklaim tidak pernah menjalin hubungan pribadi atau makan malam dengan kliennya di luar konteks pekerjaan.

"Kunci saya dalam berjualan adalah ketulusan. Saya memiliki keramahtamahan tinggi, pandai mengambil foto untuk klien, dan saya menawarkan nilai emosional," ungkapnya.

Dengan 84.000 pengikut di platform media sosial ternama, Molly mengatakan,sekitar sepertiga dari pesanannya berasal dari pengaruhnya di media sosial.

Porsche di daratan China dijual dengan harga mulai dari setengah juta yuan (sekitar Rp1,2 miliar) hingga dua juta yuan (sekitar Rp4,6 miliar).

Belum diketahui secara pasti berapa komisi yang diterima Molly dari penjualan mobil-mobil mewah tersebut.

Kasus Molly pun memicu diskusi hangat di media sosial China.

"Mengapa begitu sulit untuk percaya bahwa seorang wanita bisa punya kemampuan kerja yang hebat?" komentar seorang netizen.

"Saya sudah menonton wawancaranya. Menurut saya, dia sosok yang bisa dipercaya. Itulah kenapa banyak orang membeli mobil darinya," bunyi komentar lain.

Sementara itu SPG di Indonesia pilih kerja di kandang menawarkan kambing ketimbang di mall.

Ia membandingkan penghasilannya saat menjadi Sales Promotion Girl kambing dengan di mall.

Kendati begitu, ia mengaku masih digoda pembeli genit saat menawarkan kambing.

Di tahun 2024 lalu, pedagang kambing menggunakan cara unik untuk memikat para pembeli.

Hal itu seperti dilakukan pedagang kambing di Bantul, Yogyakarta, yang punya cara berbeda untuk menggaet pembeli.

Adalah Adi Karnadi, seorang penjual kambing yang punya cara unik menjual hewan kurban tersebut untuk Hari Raya Idul Adha 1445 H.

Bukan dengan diskon, Adi Karnadi mempromosikan kambing kurban jualannya dengan menggunakan jasa sales promotion girl atau SPG.

Para SPG yang berpenampilan cantik tersebut membantu para calon pembeli yang datang memilih kambing dagangan mereka.

Penjualan kambing kurban dengan menggunakan SPG ini pun viral di media sosial usai diunggah akun Instagram @mood.jakarta pada Selasa (14/5/2024).

Sekilas tak ada yang berbeda dengan penjulan kambing kurban untuk Idul Adha tersebut.

Kambing-kambing yang hendak dijual ditempatkan dalam kandang, lengkap bersama makanan dan minumannya.

Namun walau Idul Adha masih cukup lama, tempat penjulan kambing kurban tersebut sudah mulai dipadati calon pembeli.

Rupanya Adi Karnadi memiliki cara tak biasa agar kambing kurban jualannya cepat laku terjual.

Agar para pembeli tertarik, Adi Karnadi mempekerjakan beberapa wanita cantik sebagai SPG penjualan kambing.

Tak hanya membantu para calon pembeli, para SPG yang berdandan ini juga turut membantu memberi makan kambing kurban yang dijual.

Tak kalah dengan para SPG mobil mewah, para SPG kambing tersebut juga mengenakan pakaian seperti rok dan gaun, lengkap dengan dandanan dan tatanan rambut yang mempercantik penampilan.

Pria berusia 31 tahun tersebut mengaku dagangannya laris manis meski Hari Raya Idul Adha masih satu bulan lagi.

Berkat adanya bantuan tiga SPG cantik di tempatnya, penjualan hewan kurban Adi Karnadi yang berada di Tamantirto, Kasihan, Bantul, meningkat.

Adi Karnadi bercerita, tahun ini merupakan tahun kedua dia berjualan kambing kurban.

Tahun lalu, atau ketika pertama kali menjual kambing kurban, dia hanya bisa menjual 130 ekor.

"Lalu saya berpikir bagaimana cara meningkatkan penjualan di tahun ini, dan tercetus ide pakai SPG," ujarnya, melansir keterangan unggahan.

Sontak saja unggahan tersebut langsung menuai beragam komentar netizen.

anggikjoananto: Kenapa pake SPG ? karna kambingnya teriak "mbaaaak mbaaaaak mbaaaak" . Xixixixixi

nandhayogha: yang tau tempatnya sharelok oi, mendadak jadi pengen berqurban tahun ini

idda_yukhara: Gawat bapak2 pasti terbuka hati unt berqurban

queeneracheryl: GPP yg penting cuan

Video SPG kambing dengan penampilan cantik tersebut memang menarik perhatian netizen.

Bahkan Irfan Hakim sampai mendatangi tempat jual kambing yang memperkejakan SPG cantik tersebut di Bantul.

Hal ini terlihat dalam unggahan terbaru dari Irfan Hakim di kanal YouTube-nya, deHakims Channel, pada 20 Mei 2024.

Dalam video yang diunggah, tampak ada empat SPG domba yang berjualan di peternakan kambing.

Tepatya di Kandang Kambing Mutiara Eva yang berlokasi di Kalurahan Tamantirto, Kasihan, Bantul.

Keempat SPG tersebut adalah Agata, Santi, Kiki, dan Osin.

Sebelum menjadi SPG kambing, Santi menjadi SPG event-event mall.

Ia mengaku, ini adalah pengalamannya pertamanya menjadi seorang SPG kambing.

"Pengalaman pertama, karena kita ingin emnjadi experience baru, penasaran."

"Dan pengin tahu bagaimana caranya menjual kambing," ucap Santi kepada Irfan Hakim.

Santi dan lainnya mengaku masih sering mendapat calon pembeli yang genit.

"Ada satu dua, kita biasa saja tetep profesional," lanjut Santi.

Meskipun tak sesejuk di mall, keempat SPG ini tetap senang dan menikmati.

Mereka pun mengaku jika penghasilan mereka sebagai SPG kambing lebih besar dibandingkan di event mall.

Kandang kambing Mutiara Eva sendiri adalah milik Adi Karnadi.

Semenjak memperkerjakan SPG, penjualan domba dan kambing miliknya menjadi untung besar.

Awalnya penjualan kambing berada di angka 130 ekor dan kini meningkat menjadi 184 dalam satu bulan ini.

Adi Karnadi sendiri menjual kambing di kisaran harga Rp2 juta hingga Rp12 juta.

Ia mengambil kambing tersebut dari peternak sekitar.

Hal itu ia lakukan agar para petani/peternak kambing tak menerima harga terlalu rendah.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com