Pedagang CFD di Alun-Alun Bojonegoro Resah, Pencurian Semakin Marak, Penjagaan Minim Jadi Celah
Para pedagang yang rutin berjualan di moment Car Free Day (CFD) Alun-Alun Bojonegoro kian resah dengan maraknya aksi pencurian
Penulis: Misbahul Munir | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network Misbahul Munir
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Para pedagang yang rutin berjualan di moment Car Free Day (CFD) Alun-Alun Bojonegoro kian resah dengan maraknya aksi pencurian.
Kondisi ini menjadi momok tersendiri bagi para pelaku usaha kecil yang menggantungkan penghasilan mereka dari momen mingguan tersebut.
Terbaru, aksi pencurian terekam jelas dalam rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di salah satu kantor di Jalan Pahlawan, pada minggu pagi (20/4/2025),
Dalam rekaman tersebut, memperlihatkan seorang perempuan berjilbab dan mengenakan masker hitam nampak tengah mengamati situasi disalah satu lapak UMKM.
Memanfaatkan kelengahan pedagang pelaku kemudian dengan cepat menggasak uang tunai yang disimpan di sebuah kotak.
Baca juga: Marak Pencurian Sapi, Warga Tuban Giatkan Patroli Keliling Desa, Orang Asing Diperiksa
Korban dalam kejadian ini adalah Wisnu, pedagang risol. Dia mengaku kehilangan uang hasil penjualan sekitar satu juta rupiah.
Uang tersebut sebelumnya sudah diamankan dalam kotak. Namun, tiba-tiba raib saat karyawan yang menjaga lapak lengah sebab meladeni para pembeli.
Baca juga: Penjelasan SMPN 1 Kasiman Bojonegoro Soal Dugaan Pungli, Sebut Selesai Lewat Mediasi: Sukarela
“Karyawan saya awalnya tidak sadar. Setelah beberapa menit, dia baru ngeh kalau uang yang sudah diikat itu hilang, yang hilang Rp1 jutaan,” keluh Wisnu, Senin (21/4/2025).
Ironisnya, kasus serupa bukanlah yang pertama kali terjadi. menurut pengakuan Wisnu dan sejumlah pedagang lain aksi tersebut kerap terjadi.
Serupa, pedagang lainnya Budi, menduga pelaku merupakan orang yang sama.
Baca juga: Diminta Bayar Rp 700 Ribu, Wali Murid SMPN di Bojonegoro Lapor ke Polisi Soal Dugaan Pungli
Pelaku beraksi memanfaatkan situasi pada saat CFD yang ramai dikunjungi masyarakat setiap akhir pekan.
“Informasi dari pedagang lain, orang itu sudah pernah mencuri juga sebelumnya. Modusnya mirip,” imbuh Budi.
Wisnu dan Budi menduga minimnya petugas keamanan yang berkeliling saat kegiatan CFD menjadi celah bagi pelaku kejahatan untuk beraksi dengan leluasa.
Baca juga: Warga Bojonegoro Keluhkan Pungutan Sekolah di Forum Sapa Bupati, Dinas Pendidikan Angkat Bicara
Pengakuan, Budi selama tiga tahun berjualan, Ia jarang melihat keberadaan berkeliling berjaga di lokasi.
“Kalau ada aparat rutin berjaga, mungkin pelaku bisa berpikir dua kali. Tapi selama ini, jarang sekali terlihat,” ucapnya.
Mereka bersama para pedagang lainnya berharap pemerintah daerah dan pihak keamanan segera mengambil langkah tegas dan menghadirkan rasa aman dan nyaman di CFD Alun-alun Kabupaten Bojonegoro.
Dalih Eduardo Perez Usai Persebaya Dikalahkan Tim Promosi di Laga Perdana |
![]() |
---|
Mujiono Harap Lulusan API Banyuwangi Berperan sebagai Pelopor Seaplane Indonesia |
![]() |
---|
Kunci Sukses PSIM Yogyakarta Tampil Perkasa Kalahkan Persebaya di Kandang |
![]() |
---|
Mahasiswa Magang Ubaya Surabaya Berpeluang Jadi Karyawan Tetap Industri tanpa Tugas Akhir |
![]() |
---|
Bank Jatim Siap Beri Penyertaan Modal Rp 100 Miliar ke Bank Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.