Dibangunkan untuk Sarapan, Sopir Truk Ini Ternyata Sudah Tak Bernyawa Saat Istirahat di Tuban

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Dikira sedang tidur, seorang sopir ditemukan meninggal dunia di dalam kabin truk trailer, Kamis (24/4/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.

Kejadian ini diketahui terjadi di depan Kantor Kecamatan Widang yang berada di Desa/Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.

Korban adalah Matnawawi (52) warga Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Ia diketahui berangkat dari Kabupaten Bangkalan, pada pukul 02.00 WIB, untuk menuju Kabupaten Tuban. 

Dalam perjalanan ini, ia berangkat bersama satu orang rekan kerjanya, bernama Subai. Kedua orang tersebut, berangkat dari Bangkalan menggunakan 2 truk trailer.

“Korban melakukan perjalanan bersama rekannya, dengan masing-masing mengemudikan truk trailer,” ujar Kasat Reskrim, Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander.

Baca juga: Dikira Tidur, Pria Jember Ditemukan Tewas di Rumah Kosong, Sempat Mengeluh Flu

Kemudian, sesampainya di depan kantor Kecamatan Widang, pada pukul 04.00 WIB korban menepikan kendaraannya di bahu jalan.

Saat berhenti, Matnawawi sempat turun dari mobil untuk menemui Subai, yang saat itu ikut menghentikan kendaraannya di depan Kantor Kecamatan Widang.

“Saat di depan Kantor Kecamatan Widang, kedua orang ini menepikan kendaraannya, untuk beristirahat. Keduanya juga sempat turun dari mobil untuk bercengkrama,” imbuhnya.

Namun, pada pukul 07.00 WIB, Subai mencoba membangunkan korban, untuk diajak sarapan pagi.

Saat Subai berusaha membangunkan Matnawawi, ia tidak memberikan respons sama sekali. Setelah diperiksa ternyata Matnawawi telah meninggal dunia.

“Diketahui meninggal dunia saat rekannya berusaha membangunkan korban namun tidak ada respon,” bebernya.

Dari kejadian ini rekan korban mencoba meminta bantuan kepada Puskesmas Widang untuk melakukan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Dan korban dinyatakan meninggal dunia dengan wajar.

Dengan hasil temuan tersebut jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Dr. R. Koesma Kabupaten Tuban untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. 

“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, Matnawawi dinyatakan meninggal dengan wajar,” pungkasnya.