Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Bocah SMP Nangis Urus Pemakaman Ayahnya Sendirian, Ditinggal saat Tidur, Bupati Sampai Datang

Tengah viral di media sosial video bocah SMP urus pemakaman ayahnya sendirian. Selama ini mereka tinggal di sebuah kontrakan di Kampung Cikandang

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @thisis2425 - Dokumentasi warga
URUS PEMAKAMAN AYAH - Sosok R (13) remaja yang dampingi jenazah ayahnya sendiri viral di sosial media sejak Minggu (20/4/2025) Ayah dari R meninggal di Kecamatan Cileunyi, lantaran menderita sakit paru-paru sejak lama. Nasib R kini terungkap. 

“Sebelumnya mereka tinggal di Kampung Sindangsari, RT 01 RW 01,” ujar Eka, Rabu (23/4/2025).

“Kalau sudah punya KTP di sana (Sindangsari), berarti sudah cukup lama tinggal di sana,” tambahnya.

Mendapati sang ayah meninggal, warga sekitar langsung bergerak.

Mereka memandikan jenazah, menyolatkannya, dan menunggu kabar dari kerabat almarhum.

“Waktu itu masyarakat dan pengurus setempat sepakat untuk memandikan dan menyolati jenazah terlebih dahulu, sambil menunggu kabar dari saudara atau anak-anak almarhum,” jelas Eka.

Baca juga: Tangis Alda Siswi SMP Makamkan Orangtua dan Adik yang Ditabrak Pengemudi Calya Pulang Dugem: Hukum

Terkait kabar yang menyebut adanya penelantaran jenazah, Eka membantah dengan tegas.

Menurutnya, warga dari dua kampung—Cikandang RW 22 dan Sindangsari RW 21—justru saling bergotong royong menyikapi situasi itu.

“Karena R seorang diri yang menunggu jenazah ayahnya, warga berusaha mencari tahu soal keberadaan keluarganya, yang menurut R berada di Limbangan, Kabupaten Garut. Kami juga bermusyawarah soal lokasi pemakamannya,” tutur Eka.

Keluarga almarhum akhirnya datang sekitar pukul 20.00 WIB.

Setelah berdiskusi, disepakati bahwa jenazah akan dimakamkan keesokan harinya, Senin (21/4/2025) pukul 09.00 WIB di Kampung Sindangsari RW 21.Eka menambahkan, ayah R bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan bus swasta dan diketahui menderita tumor paru-paru.

Ia sempat menjalani perawatan di beberapa rumah sakit, termasuk RS AMC Cileunyi dan RS Paru di Cimbuleuit, Kota Bandung.

Kisah pilu ini turut menarik perhatian Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, yang datang langsung ke kontrakan tempat R tinggal pada malam harinya.

“Betul, Wakil Bupati Garut datang ke kontrakan itu pukul 23.00 WIB, ada pihak desa dan kecamatan juga di lokasi,” terang Eka.

Setelah prosesi pemakaman selesai, R kini tinggal bersama ibunya di Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung.

Namun, pihak keluarga memilih untuk tidak memberikan keterangan lebih lanjut kepada media.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved