Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Mulyoto yang Jenazahnya Digotong Warga Lewati Sungai karena Dilarang Sulasmi, Anak Baru Lahir

Jenazah Mulyoto viral di media sosial karena harus menyeberangi sungai agar bisa dimakamkan. Sulasmi melarang keranda jenazah melewati jalan tersebut.

|
KOMPAS.com
WARGA GOTONG JENAZAH LEWATI SUNGAI - Sulasmi, salah satu warga Desa Wates yang rumahnya dilalui jalan satu-satunya menuju makam itu melarang keranda jenazah Mulyoto melewati jalan tersebut. Warga terpaksa mengusung keranda jenazah Mulyoto menyeberangi sungai karena Sulasmi, salah satu warga Desa Wates, melarang keranda jenazah melewati jalan menuju ke pemakaman yang berada di samping rumahnya. 

Anak kedua Mulyoto lahir sebelum bapaknya meninggal. “Jadi, Hari Jumat malam itu anak kedua Mulyoto lahir, terus Sabtu paginya Mulyoto meninggal dunia. Anaknya belum sempat melihat bapaknya,” ucapnya.

Sebelumnya, video keranda jenazah Mulyoto yang digotong sejumlah warga terpaksa menyeberangi sungai untuk menuju pemakaman umum Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, viral di media sosial.

Warga terpaksa mengusung keranda jenazah Mulyoto menyeberangi sungai karena Sulasmi, salah satu warga Desa Wates, melarang keranda jenazah melewati jalan menuju ke pemakaman yang berada di samping rumahnya.

Larangan tersebut ternyata sudah berjalan puluhan tahun karena sebelumnya, bapak dari Sulasmi yang bernama Mbah Oso, juga melarang keranda jenazah melewati jalan di samping rumahnya.

Mereka percaya tanah yang dilewati keranda jenazah akan menjadi tanah yang sangar sehingga mereka melarang keranda lewat di jalan di samping rumah mereka.

Baca juga: Bupati Ponorogo Beli Lahan Makam Buntut Warga Gotong Keranda Lewat Sungai, Pemilik: Masalah Selesai

Perjuangan Warga Tandu Ibu Melahirkan Pakai Sarung, Terjang Ombak ke Puskesmas

SEBERANGI SUNGAI - Bidik layar video warga Pekon Way Tiyas, Kabupaten Pesisir Barat menandu pasien menyeberangi muara sungai untuk mencapai puskesmas di Kecamatan Bengkunat, Rabu (4/12/2024).
SEBERANGI SUNGAI - Bidik layar video warga Pekon Way Tiyas, Kabupaten Pesisir Barat menandu pasien menyeberangi muara sungai untuk mencapai puskesmas di Kecamatan Bengkunat, Rabu (4/12/2024). (Dokumentasi warga/Instagram.com)

Sejumlah warga Pekon (Desa) Way Tiyas, Kecamatan Pesisir Barat, Provinsi Lampung, berjibaku melawan ombak di tengah cuaca buruk untuk membawa seorang wanita yang baru melahirkan ke Puskesmas Bengkunat, Pesisir Barat.

Peristiwa ini terekam dalam sebuah video yang diunggah melalui akun Instagram @mamak_zii pada Rabu (4/12/2024).

Akun tersebut menyebutkan bahwa video itu merekam detik-detik warga menandu seorang wanita dari wilayah terpencil menuju puskesmas.

Dalam video berdurasi 1 menit 15 detik tersebut, terlihat sejumlah warga menggunakan tandu sederhana yang terbuat dari kain sarung dan sebilah bambu untuk membawa wanita tersebut.

Mereka menandu wanita itu menyeberangi muara sungai dan menyusuri tepi pantai, diterjang ombak di tengah cuaca buruk.

Meski hujan deras dan air mulai naik, warga terlihat bergotong royong dengan semangat.

Kepala Pekon Way Haru, Dian Setiawan, membenarkan bahwa video tersebut memperlihatkan warga Pekon Way Tiyas.

Pekon Way Haru merupakan desa tetangga dari Pekon Way Tiyas.

Baca juga: Wanita Paruh Baya Nekat Terjun dari Perahu Tambangan di Sungai Kalimas Gresik

Dian mengatakan, wanita bernama Amisyah (32) tersebut harus dibawa ke Puskesmas Bengkunat karena mengalami kendala medis usai melahirkan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved