Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mahasisiwi Dibayar Rp 1 M karena Ngaku Bisa Pindahkan Janin, Ortu Murid Kesal Anak Tetap Melahirkan

Seorang mahasiswi dibayar Rp 1 miliar karena ngaku bisa pindahkan janin. Mahasiswi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu berinisial NY (29).

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Shutterstock
MAHASISWI NGAKU DUKUN - Foto ilustrasi untuk berita NY (29), mahasiswi asal NTT ngaku bisa pindahkan janin hingga dibayar Rp 1 miliar. Korban penipuan yang merupakan orangtua seorang siswi akhirnya lapor polisi usai anaknya tetap melahirkan. 

Sementara itu, seorang perempuan muda membuang bayi yang baru saja ia lahirkan ke sungai.

Remaja berinisial IK (18) itu akhirnya ditangkap polisi.

Pelaku membuang bayinya ke sungai Anusu, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Kasus ini terkuak setelah warga menemukan jasad bayi itu di muara sungai Anusu, Sabtu (22/2/2025).

Hal tersebut dikuak oleh Kapolsek Tapalang, Iptu H. Mino.

Jasad bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh dua warga yang sedang memancing di sungai.

Awalnya, mereka mengira benda tersebut adalah boneka, tetapi saat didekati, mereka terkejut karena ternyata itu adalah bayi yang sudah tidak bernyawa.

Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya mengarah pada IK sebagai terduga pelaku.

"Setelah mengumpulkan informasi, pada Senin, 24 Februari 2025, sekitar pukul 14.00 WITA, didapati seorang perempuan berinisial IK yang dicurigai sebagai pelaku," ujar Mino kepada Kompas.com, Selasa (25/2/2025).

Menurut pengakuan IK, bayi tersebut dibawa ke sungai dan dibuang hanya 15 menit setelah ia melahirkan di rumah neneknya.

Bayi yang telah dikandung selama tujuh bulan itu merupakan hasil dari hubungan gelapnya dengan seorang pria berinisial G alias Wawan.

Adapun sang pacar menolak bertanggung jawab dan kabur, meninggalkan IK dalam kondisi hamil.

"Sekitar 15 menit setelah melahirkan, ia membawa bayi tersebut ke sungai Anusu dan meletakkannya di aliran sungai hingga akhirnya bayi itu hanyut terbawa arus," lanjut Mino.

IK mengaku menggugurkan kandungannya dengan meminum obat misoprostol, yang dibeli secara online melalui TikTok.

Setelah merasa bayi akan segera lahir, IK diam-diam pergi ke rumah neneknya di Kecamatan Tapalang.

Baca juga: Siswi SD Korban Dukun Cabul di Mojokerto Alami Trauma, Tidak Mau Sekolah Khawatir Dibully

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved