Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

70 Tahun Menabung Hasil Bertani, Kakek Sanusi Kaget Akhirnya Berangkat Haji di Usia 100: Ridho

Kehidupan Kakek Sanusi bisa dibilang jauh dari kemewahan, ia hanyalah petani yang setiap harinya berada di kebun.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
HAJI USIA 100 TAHUN - Sanusi, calon jemaah haji tertua asal Kabupaten Bogor yang tinggal di Kampung Babakansadeng, Desa Wangunjaya, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jumat (25/4/2025). Ia berangkat setelah nabung selama 70 tahun jadi petani. 

Karena keramahannya, rumah bilik panggung yang ditinggali bersama istrinya tersebut terbuka untuk siapapun yang berkunjung.

Ia mengatakan, teras 'istananya' menjadi tempat favorit bagi siapapun yang ingin mampir, karena memiliki udara yang segar dan jauh dari kebisingan.

"Orang-orang kalau lewat terus berenti pada betah di sini, katanya adem," ungkap Sanusi saat berbincang santai.

Sementara itu, ia pun berharap perlajanan hajinya diberikan kelancaran, kesehatan, serta keselamatan agar pulang ke Indonesia menjadi haji mabrur.

"Mohon doanya," pungkasnya.

Sanusi (100), calon jemaah haji tertua asal Kabupaten Bogor yang tinggal di Kampung Babakansadeng, Desa Wangunjaya, Kecamatan Leuwisadeng, Sabtu (26/4/2025).
Sanusi (100), calon jemaah haji tertua asal Kabupaten Bogor yang tinggal di Kampung Babakansadeng, Desa Wangunjaya, Kecamatan Leuwisadeng, Sabtu (26/4/2025). (TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani)

Diwartakan, sebanyak 3.450 calon jemaah haji di Kabupaten Bogor akan berangkat ke Mekkah untuk menunaikan rukun Islam kelima.

Keberangkatan akan dilakukan dalam dua gelombang dan terbagi dalam sembilan kloter yang akan diberangkatkan pada Mei 2025 ini.

Pendamping haji dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Amanah Ummah Leuwiliang, Ifa Latifah mengungkapkan, Sanusi masuk ke dalam prioritas dalam keberangkatan.

"Daftar di 2019, ketika mendaftar itu usianya sudah 90 tahun lebih," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Jumat (25/4/2025).

"Jadi lima tahun kemudian abah masuk prioritas lansia karena di tahun ini masuk usia 100 tahun," imbuhnya.

Meski usianya yang tak lagi muda, namun berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan oleh KBIHU kondisi fisik Sanusi masih terbilang prima.

Kendati demikian, pendampingan khusus akan terus diberikan untuk memastikan kondisi kesehatan Sanusi selama di tanah suci stabil.

Rencananya, Sanusi yang masuk dalam gelombang kedua akan diberangkatkan pada 20 Mei 2025.

"Kebetulan kita sudah beberapa kali manasik dan setiap manasik pun alhamdulillah abah selalu mengikuti."

"Dan untuk bimbingan di sana, abah kelihatannya kalau dari fisiknya ini cukup prima, baik, insyaallah tidak ada kendala yang berarti," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved