Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

70 Tahun Menabung Hasil Bertani, Kakek Sanusi Kaget Akhirnya Berangkat Haji di Usia 100: Ridho

Kehidupan Kakek Sanusi bisa dibilang jauh dari kemewahan, ia hanyalah petani yang setiap harinya berada di kebun.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
HAJI USIA 100 TAHUN - Sanusi, calon jemaah haji tertua asal Kabupaten Bogor yang tinggal di Kampung Babakansadeng, Desa Wangunjaya, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jumat (25/4/2025). Ia berangkat setelah nabung selama 70 tahun jadi petani. 

Sanusi pun kaget saat dirinya dinyatakan berangkat haji di tahun ini.

"Jadi waktu itu memang saya dikata kaget ya kaget, alhamdulillah sudah ada panggilan."

"Tadinya berdua sama istri saya sakit jadi enggak bisa. Alhamdulillah, ridho, ikhlas, udah niat," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.

Sanusi merupakan sosok petani yang sederhana, ramah, dan juga humoris.

Ucapan dan tingkah lakunya terkadang mengundang gelak tawa bagi orang-orang yang di sekitarnya.

Meskipun usianya tak lagi muda, pria berambut putih ini memiliki tenaga yang terbilang prima.

Ia masih sanggup untuk melakukan berbagai aktivitas pertanian seorang diri setiap harinya dari pagi hingga sore.

Sanusi juga mampu menggunakan cangkul dan arit yang menjadi temannya sehari-hari saat beraktivitas di ladang.

Rutinitas ini pula yang menjadikan kondisi fisiknya tetap bugar hingga saat ini.

"Setiap pagi ke kebun, sore ngored (ngarit), nyangkul," katanya.

Ladang-ladang yang berada tak jauh dari rumahnya tersebut dihasilkan oleh jerih payahnya sendiri.

Ia membeli petakan demi petakan ladang yang dicicil satu per satu, hingga akhirnya jika diakumulasikan mencapai kurang lebih 1 hektar.

Kini ladang-ladangnya tersebut ditanami oleh berbagai tanaman seperti singkong, pisang, dan lainnya.

Baca juga: Minta Bantuan Gubernur, Petani Menjerit Minta Pertahankan Tanah Leluhur, Singgung Kerusakan Alam

Kehidupan Sanusi bisa dibilang jauh dari kemewahan, ia hanyalah petani yang setiap harinya berada di kebun.

Tempat tingalnya pun terbuat dari material kayu dan bambu dengan model rumah panggung pada zaman dahulu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved