Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: LPG 3 Kg di Sampang Langka - Tragedi Salat Subuh Berdarah di Bojonegoro

Berita Jatim terpopuler hari ini menyoroti peristiwa di Sampang, Ponorogo, dan Bojonegoro.

Editor: Olga Mardianita
TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum/Misbahul Munir
BERITA JATIM TERPOPULER: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang memberikan peringatan agar penggunaan LPG bersubsidi tepat sasaran, Selasa (29/4/2025) - Sujito (67), warga Desa/Kecamatan Kedungadem Bojonegoro, si pelaku pembacokan Ketua RT dan istrinya serta jemaah lain ketika salat subuh di musala saat di keler di Mapolres Bojonegoro 

Setelah penyidikan selama hampir 6 bulan, Kejari Ponorogo menetapkan tersangka dugaan penyimpangan penggunaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), Senin (28/4/2025).

Baca selengkapnya

3. Usulan Jalan Umum Picu Tragedi Salat Subuh 'Berdarah' di Bojonegoro, Pak RT Tewas dan Istri Terluka

Rencana usulan jalan umum memicu terjadinya tragedi Salat Subuh 'berdarah' di Bojonegoro. Seorang Pak RT tewas, lalu istri dan seorang jamaah lainnya terluka. 

Dendam pribadi dan sengketa tanah tersebut menjadi motif kakek Sujito (67) kalap hingga melakukan aksi pembacokan terhadap Abdul Aziz (63) Desa/Kecamatan Kedungadem Kedungadem, Bojonegoro, Selasa (29/4/2025).

Pelaku sakit hati lantaran tanah pribadinya akan dijadikan atau diusulkan untuk jalan umum oleh korban yang menjabat sebagai Ketua RT 04 RW 02 Desa Kedungadem.

Korban dihabisi dengan cara dibacok saat tengah khusyuk menunaikan salat subuh di sebuah Musala Al Manar dekat rumahnya.

Tak hanya itu, pelaku juga menebas istri korban, Arik Wijayanti, (60) serta jamaah lainnya yang merupakan tetangganya Cipto Rahayu (63). 

Akibat kejadian ini 3 orang menjadi korban. Satu korban meninggal dunia di tempat.

Baca juga: Penipuan Jual Beli Mobil di Gresik, Warga Bojonegoro Ditangkap Polsek Sidayu

PEMBACOKAN JEMAAH SUBUH - Tampang pelaku pembacokan kakek Sujito (67) warga Desa/Kecamatan Kedungadem Bojonegoro saat di keler di Mapolres Bojonegoro
PEMBACOKAN JEMAAH SUBUH - Tampang pelaku pembacokan kakek Sujito (67) warga Desa/Kecamatan Kedungadem Bojonegoro saat di keler di Mapolres Bojonegoro (TRIBUNJATIM.COM/MISBAHUL MUNIR)

Sementara dua korban lainnya mengalami luka serius dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Bojonegoro.

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adji Sudarmono, mengungkapkan bahwa tragedi subuh berdarah tersebut pelaku marah karena merasa tanah miliknya dijadikan jalan lingkungan oleh korban tanpa izin.

“Motifnya itu karena dendam dan perkara tanah. Jadi keterangan pelaku tanahnya akan atau diusulkan menjadi jalan desa oleh korban.,” ungkap Bayu.

Adapun kronologi kejadiannya, jelas Bayu, mulanya pelaku datang ke musala sembari membawa parang.

Lalu, saat mengetahui korban dan jamaah lain sudah mulai salat subuh pelaku kemudian masuk dan langsung menebas korban.

"Pelaku ini dari awalnya sudah menunggu korban di musala, sambil menyembunyikan parang. Lalu saat korban melaksanakan salat subuh berjamaah, pelaku langsung masuk dan membacok korban hingga akhirnya korban meninggal dunia ditempat," jelasnya. 

Baca selengkapnya


----- 

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved