Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Internasional

Kebakaran Maut di Restoran China Tewaskan 22 Orang, Presiden Sampai Minta Pejabat Tanggung Jawab

Kebakaran hebat itu terjadi pada pukul 12.25 waktu setempat. (0425 GMT) di sebuah restoran di daerah perumahan Kota Liaoyang, Provinsi Liaoning.

Editor: Torik Aqua
Pixabay
PRESIDEN MURKA - Ilustrasi kebakaran. Restoran di China terbakar, 22 orang dilaporkan tewas. Presiden sampai turun tangan. 

Pasalnya, banyak laporan menyebutkan, sistem deteksi kebakaran hotel tersebut gagal beroperasi saat kejadian.

Saksi sebut tidak ada alarm kebakaran

Salah satu korban yang selamat mengatakan, tidak ada alarm kebakaran yang berbunyi saat kebakaran.

Para tamu hotel disebut harus melewati koridor penuh asap dalam keadaan gelap.

Hal ini membuat ratusan tamu hotel panik dan melarikan diri. Beberapa tamu bahkan nekat melompat dari jendela untuk melarikan diri.

Dikutip dari BBC, Ali Yerlikaya menjelaskan, hotel resor ski itu memiliki dua tangga darurat.

Hotel tersebut juga telah menjalani pemeriksaan pada 2024. Hasilnya, tidak ada kekhawatiran mengenai keselamatan kebakaran hotel sebelum insiden tersebut.

Di sisi lain, Persatuan Kamar Insinyur dan Arsitek Turki (TMMOB) mengatakan, menurut aturan, sistem pemadam kebakaran otomatis diperlukan.

Akan tetapi, berdasarkan foto-foto di laman hotel, terlihat bahwa sistem penyiram otomatis yang seharusnya dipasang pada 2008, tidak dipasang.

"Tidak jelas apakah peraturan lain telah dipatuhi, tetapi berdasarkan pernyataan para penyintas, dapat dipahami bahwa sistem deteksi dan peringatan tidak berfungsi, dengan rute pelarian tidak dapat ditentukan," tulis mereka.

Imbas kejadian ini, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengaku bakal bertanggung jawab atas kelalaian yang terjadi.

Dia juga menetapkan hari berkabung nasional dan pengibaran bendera setengah tiang hingga matahari terbenam pada Rabu (22/1/2025).

76 korban tewas

Kebakaran yang berlangsung pada Selasa (21/1/2025) dini hari menyebabkan setidaknya 76 orang tewas, termasuk anak-anak dan keluarga.

Sementara 51 orang lainnya mengalami luka-luka.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved