Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Rismon Senang Dipolisikan Jokowi, Punya Bukti Ijazah Palsu, Pengacara Eks Presiden: Bukan Itu

Rismon Hasiholan Sianipar dilaporkan Jokowi ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

Editor: Olga Mardianita
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati dan YouTube Abraham Samad
SENANG DILAPORKAN JOKOWI - Rismon Hasiholan Sianipar ternyata senang dilaporkan ke polisi oleh Joko Widodo. Laporan yang dibuat mantan Wali Kota Solo ini disebut-sebut berkaitan dengan tuduhan ijazah palsu. 

Lantaran hal tersebut, Rismon ragu dengan keaslian skripsi Jokowi.

Dari sanalah Rismon berasumsi bahwa ijazah Jokowi juga palsu.

"Kesimpulan saya, dalam dunia digital forensik, dalam bidang fake document analysis yaitu palsu atau asli. Penjelasan paling sederhana, kalau skripsi palsu, pasti ijazah palsu. Kenapa saya katakan skripsi palsu? karena teknologi pada lembar pengesahan skripsi Joko Widodo itu belum lahir saat itu. Catatan evolusi komputer itu tidak bisa dimanipulasi. Teknologi font untuk secantik ini baru ada Windows 3.0 rilis tahun 1992. Saya lakukan pendekatan ilmiah yang lain dengan teknologi identifikasi font dengan deep learning. Saya bandingkan dengan skripsi bahkan yang lebih muda dari itu tahun 1988 itu masih pakai mesin ketik," imbuh Rismon.

POLEMIK SKRIPSI JOKOWI: Tangkapan layar sosok ahli IT yakni Rismon Sianipar yang disorot karena saling adu bukti soal skripsi Jokowi asli atau palsu dengan Josua Sinambela. Terkuak penampakan skripsi lulusan UGM di tahun 1980-an serta rekan sejawat Jokowi, disadur pada Selasa (29/4/2025).
POLEMIK SKRIPSI JOKOWI: Tangkapan layar sosok ahli IT yakni Rismon Sianipar yang disorot karena saling adu bukti soal skripsi Jokowi asli atau palsu dengan Josua Sinambela. Terkuak penampakan skripsi lulusan UGM di tahun 1980-an serta rekan sejawat Jokowi, disadur pada Selasa (29/4/2025). (Youtube channel Abraham Samad)

Mendengar uraian dan penjelasan Rismon soal dugaan skripsi Jokowi palsu, Yakup tersenyum.

Pengacara muda itu pun menanggapi tuduhan Rismon yang menyebut ijazah dan skripsi Jokowi palsu.

Diungkap Yakup, pasal yang dilaporkan Jokowi ke polisi adalah terkait pencemaran nama baik, bukan perihal ijazah palsu.

"Setiap orang berhak untuk memberikan opini, tapi khusus pelaporan hari ini kan tentang dugaan tindak pidana pencemaran nama baik. Mengenai materi apakah ijazah itu asli apa tidak, skripsi atau tidak, kami sudah menyerahkan ke aparat penegak hukum, biar para penyidik yang akan mendalami penyidikan dan penyelidikan. Kalaupun nanti dibawa ke persidangan, nanti majelis hakim yang menilai apakah memang bisa dikatakan ijazah ini statusnya seperti apa," kata Yakup.

Meski begitu diakui Yakup, timnya dan juga Jokowi nyatanya telah memegang bukti valid terkait isu ijazah palsu tersebut.

Yakup pun mengurai bocoran perihal bukti tersebut yakni kata Yakup, sebenarnya Jokowi belum pernah mempublikasikan ijazahnya berupa foto kepada siapapun.

Karenanya secara tidak langsung Yakup menyebut bahwa sebenarnya Jokowi tidak pernah membagikan potret ijazahnya di manapun.

Artinya foto ijazah Jokowi yang beredar di media sosial belum bisa dibuktikan kebenarannya.

Sebab yang memegang ijazah asli Jokowi adalah Jokowi sendiri.

"Siapapun bisa beropini. Tapi Pak Jokowi belum pernah memberikan foto maupun copy dari ijazahnya untuk disebarluaskan," ujar Yakup.

Selain Rismon, Roy Suryo juga pernah mengungkapkan kejanggalan dari skripsi Jokowi.

Hal itu diungkapkan Roy saat melakukan audensi dengan UGM saat unjuk rasa dengan sejumlah aktivis di depan Fakultas Kehutanan UGM, Selasa (15/4/2025).

Baca juga: Menteri Prabowo Masih Sebut Jokowi Bos, Istana Bantah Isu Matahari Kembar: Jangan Dibumbui

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved