Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Geram Pergoki 2 Siswa SMA Berbuat Tak Senonoh di Masjid, Lapor ke Polisi: Seperti Binatang

Kejadian saat kedua pelajar SMA ini digerebek itu pun viral di media sosial dan menuai sorotan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/sehabadipatih
SEJOLI DIGEREBEK WARGA - Dua orang pelajar kepergok diduga melakukan perbuatan mesum di salah satu masjid di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (29/4/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Dua orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) tepergok melakukan tindakan tak senonoh.

Parahnya, mereka nekat berbuat tak senonoh tersebut di sebuah tempat ibadah atau masjid.

Tak pelak kejadian saat kedua pelajar ini digerebek itu pun viral di media sosial.

Baca juga: Alasan Disdik Tak Mempermasalahkan Praktik Simulasi Pernikahan Siswa SMA, Sebut Ada Nilai Edukatif

Video viral ini dibagikan oleh pemilik akun Tiktok Sehab Adipatih.

Unggahannya sontak mendapatkan beragam komentar dari netizen.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Selasa (29/4/2025).

Dalam video berdurasi 23 detik tersebut, warga tampak berbicara kepada kedua siswa SMA kepergok berbuat tak senonoh.

Kedua sejoli tersebut hanya menutup wajah mereka selama kejadian berlangsung.

Saat kepergok warga, sejoli ini juga terlihat masih menggunakan seragam sekolah.

"Audzubillahimindzalik. Aya anu perzinahan, hiji urang narongtong, Garut, kelas 10. Si iyeu lalakina orang Andir, Bayongbong.

(Ada yang berzina, seorang pelajar kelas 10, dari Garut. Laki-lakinya berasal dari Andir, Bayongbong," ucap warga.

"Iyeu kalakuana, kalakuan domba, terjadi di Kampung Kawung Luwuk.

(Perbuatannya seperti perbuatan binatang, terjadi di Kampung Kawung Luwuk)," lanjutnya.

Setelah kejadian ini viral, kepolisian diketahui sudah menerima laporan warga atas kejadian tersebut.

Dua orang pelajar kepergok diduga melakukan perbuatan mesum di salah satu masjid di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (29/4/2025).
Dua orang pelajar kepergok diduga melakukan perbuatan mesum di salah satu masjid di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (29/4/2025). (TikTok/Sehab Adipatih)

Sejoli yang diketahui masih duduk di bangku sekolah ini sudah diamankan.

"Betul kami mendapat laporan itu, kejadiannya kemarin hari Selasa," ujar Kapolsek Pasirwangi, Iptu Wahyoni Aji, kepada Tribun Jabar, Rabu (30/4/2025).

"Keduanya sudah kami amankan menghindari tindakan massa yang tidak diinginkan," lanjutnya.

Ia menuturkan, pihaknya belum bisa merincikan kronologi kejadian tersebut. 

Namun, kedua pelajar tersebut diketahui sudah dilimpahkan ke Unit PPA Polres Garut.

"Sudah kami limpahkan ke Unit PPA Polres Garut," ungkapnya.

Baca juga: Pantas Acara Perpisahan Siswa SMK Ini Dipuji Dedi Mulyadi, Tetap Bisa Meriah Meski Tanpa Biaya Mahal

Kejadian serupa di tempat lain juga menimpa Pak Camat di Padang yang digerebek karena sedang berduaan dengan staf wanitanya di dalam rumah.

Diketahui, sosok pak camat itu adalah Anhal Mulya Perkasa alias AMP.

Kini kariernya sedang terancam.

Ia sedang dalam pemeriksaan terkait kasus yang dialaminya.

Saat ini juga, statusnya sebagai Camat Padang Selatan, Kota Padang, juga sudah dicopot Pemkot Padang.

Diketahui, aksi penggerebekan oknum camat berinisial AMP ini terjadi pada Sabtu (26/4/2025) malam, di kawasan Tanjung Saba, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

Penggerebekan berawal dari kecurigaan sang istri terhadap suaminya.

Atas kecurigaan ini, sang istri bersama warga kemudian menggerebek Anhal Mulya Perkasa.

Alhasil, Anhal dan selingkuhannya yang dipergoki warga tak bisa berbuat banyak.

Mereka pun digelandang ke kantor Satpol PP Kota Padang.

REKAM JEJAK - Anhal Mulya Perkasa, Camat Padang Selatan yang dicopot karena ketahuan selingkuh bersama stafnya berinisial NG. Kini, karier Pak Camat terancam, lantaran ia sedang dalam pemeriksaan atas kasusnya tersebut.
Camat Padang Selatan, Anhal Mulya Perkasa, yang dicopot karena ketahuan selingkuh bersama stafnya berinisial NG. Kini, karier Pak Camat terancam lantaran ia sedang dalam pemeriksaan atas kasusnya tersebut. (Facebook/UPTD Pasar Raya)

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, mengungkapkan bahwa anak buahnya sudah diperiksa dan dimintai keterangannya.

Keterangan Anhal dan selingkuhannya pun dimuat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Mereka sudah dilakukan BAP awal oleh Satpol PP karena ada indikasi mengganggu ketertiban umum," kata Andree, dikutip dari Tribun Padang.

Inspektur Kota Padang, Arfian mengatakan, Anhal sudah dicopot.

"Terhitung mulai hari ini, yang bersangkutan kita nonaktifkan sementara," tegasnya.

Pemerintah Kota Padang juga berencana membentuk tim ad hoc untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kasus ini.

"Kita akan bentuk tim ad hoc dan secepatnya melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," pungkas Arfian.

Baca juga: Dimarahi Ibu-ibu Gegara Ucapkan Hati-hati, Penjual Buah Lemon Bingung Dituduh: Kurang Ajar

Anhal Mulya Perkasa merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Padang.

Ia sempat menjabat sebagai Camat Padang Selatan, sebelum akhirnya dicopot karena ketahuan selingkuh pada April 2024.

Berdasarkan data di lama.padang.go.id, Anhal Mulya Perkasa lahir pada 29 Maret 1984.

Nama lengkapnya beserta gelarnya adalah Anhal Mulya Perkasa, S.Stp., M.P.A.

Setelah lulus IPDN, Anhal Mulya Perkasa diangkat sebagai ASN pada Desember 2002. 

Dalam data PPID Kota Padang di laman ppid.padang.go.id, Anhal diketahui pernah menjadi Kepala UPTD Pasar Raya.

Lewat akun X lawasnya, AMP menuliskan dirinya merupakan fans klub sepak bola asal Inggris, Arsenal.

Ia juga menuliskan dirinya adalah lulusan Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri (STPDN) atau Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDSN) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Saat mengetikkan nama AMP di mesin pencarian Google dengan menyertakan kata UGM, ditemukan ia menempuh program Magister Administrasi Publik di kampus tersebut.

Pada 2011, AMP dinyatakan lulus dengan tesisnya yang berjudul Manajemen Tanggap Darurat Bencana di Kota Padang, dikutip dari ugm.ac.id.

Anhal Mulya Perkasa diketahui pernah menganiaya juniornya di IPDN.

Namanya sempat santer beredar di pemberitaan media nasional pada tahun 2005 silam.

Saat itu, Anhal Mulya Perkasa bahkan sudah dijadikan tersangka oleh Polres Padang.

Ia dijadikan tersangka bersama rekannya Heriza Safani, dan Romi.

Anhal dan Heriza sempat ditahan atas laporan korbannya bernama Aidil Zulfahmi.

Menurut pemberitaan, gegara kasus ini pula, Aidil kemudian mundur dari IPDN.

Aidil selaku korban merasa tidak nyaman atas kasus yang menimpanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved