Hardiknas, Khofifah Luncurkan Program Beasiswa SMA/SMK Swasta untuk Siswa Keluarga Prasejahtera

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meluncurkan paket kebijakan pendidikan di momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (2/5/2025). 

Salah satu paket kebijakan yang diluncurkan hari ini adalah program beasiswa pendidikan bagi siswa dari keluarga prasejahtera untuk sekolah di sekolah SMA/SMK swasta di Jatim.

Beasiswa ini diberikan bagi mereka yang tidak diterima sekolah SMA/SMK negeri namun takut biaya tinggi untuk melanjutkan sekolah swasta, maka Pemprov Jatim memberikan bantuan beasiswa. 

Tepatnya berupa biaya pendidikan sebesar Rp 1 juta bagi calon murid yang tidak diterima di SMA/SMK negeri untuk melanjutkan ke sekolah swasta. 

Targetnya akan ada sebanyak 30 ribu penerima bantuan beasiswa ini.

Terutama mereka para penerima bantuan adalah siswa dari keluarga prasejarah khususnya dari desil 1 dan desil 2. 

"Setiap kabupaten/kota diberikan kuota 150 calon murid baru dari keluarga prasejahtera (desil 1 dan desil 2) termasuk keluarga buruh dan pekerja dengan total anggaran Rp 5,7 miliar,” kata Khofifah. 

Setiap sekolah swasta ditargetkan minimal ada 10 siswa dari keluarga prasejahtera yang nantinya disupport biayanya dari Pemprov Jatim.

Baca juga: Buruan Daftar! Beasiswa Perguruan Tinggi Pemkab Sidoarjo 2025 Masih Dibuka, Kuota 2.010 Penerima

Lebih lanjut ia menegaskan, mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua juga memerlukan adanya keterlibatan satuan pendidikan swasta. 

Sebab realitas menunjukkan bahwa jumlah lulusan SMP dan sederajat di Jawa Timur tahun 2025 sebanyak 682.252 murid, sedangkan daya tampung jenjang SMAN dan SMKN hanya tersedia 261.396 murid. 

Artinya hanya menampung 38,31 persen dari jumlah lulusan.

Masih terdapat 420.856 calon murid atau sekitar 61.69 persen yang harus ditampung di sekolah swasta. 

"Saya sampaikan terima kasih kepada Kepala Satuan Pendidikan Swasta yang sudah memberikan kemudahan calon murid baru melalui beasiswa penuh dan biaya pendidikan terjangkau," tuturnya.