Berita Viral
Tangis Masruroh usai Tagihan Listrik Rp12,7 Juta Dilunasi Pejabat, Uang Donasi PKL Dibuat Tebus BPKB
Tangis Masruroh penjual gorengan pecah usai tagihan listrik Rp 12,7 yang dimilikinya lunas. Sosok yang melunasi tagihan Masruroh adalah pejabat.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tangis Masruroh penjual gorengan pecah usai tagihan listrik Rp 12,7 yang dimilikinya lunas.
Sosok yang melunasi tagihan penjual gorengan di Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur itu adalah anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI-P, Sadarestuwati.
Rupanya, Sadarestuwati berbincang dengan Masruroh usai ceritanya viral.
Kepada Sadarestuwati, Masruroh dengan mata berkaca-kaca menceritakan kesulitannya mencari uang untuk membayar tunggakan tersebut.
"Uang dari mana saya bisa bayar sebanyak itu? Saya hanya hidup dari jualan gorengan keliling," ujar Masruroh sambil menangis, dikutip dari laman resmi pdiperjuangan-jatim.com via Kompas.com.
Melihat kondisi tersebut, Sadarestuwati bertindak cepat dengan melunasi seluruh tunggakan listrik Masruroh.
Ia menilai, peristiwa ini bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya kedisiplinan dalam memenuhi kewajiban kepada negara, termasuk soal pembayaran listrik.
"Ini pembelajaran kepada masyarakat. Kita harus ekstra hati-hati, karena bagaimanapun juga urusan dengan perusahaan milik negara tidak bisa diselesaikan begitu saja," kata Sadarestuwati, Senin (28/4/2025).
"Masyarakat perlu kedisiplinan dan rasa tanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan negara agar tidak melakukan hal-hal yang menyimpang," tambahnya.
Masruroh pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Sadarestuwati, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI-P Kabupaten Jombang.
"Matur suwun Bu Estu yang sudah menyelesaikan persoalan ini. Terus terang, saya tidak mampu membayar tagihan Rp 12,7 juta itu. Uang dari mana?" ucap Masruroh sembari terharu.
Baca juga: Sudah Terlanjur Lunas, Uang Sumbangan Tagihan Listrik Masruroh Digunakan untuk Hal yang Bermanfaat
Sementara itu, nasib uang donasi dari para pedagang kaki lima (PKL) se Kabupaten Jombang untuk membantu Masruroh kini terungkap.
Uang hasil galang dana itu sudah terkumpul Rp 6 juta lebih.
Menanggapi hal tersebut, Joko Fattah Rochim Ketua Serikat Pedagang Kaki Lima (Spekal) mengatakan, ada beberapa opsi agar uang yang sudah terkumpul bisa bermanfaat, meskipun tagihan listrik Masruroh sudah lunas.
"Pertama, melunasi BPKB milik Ibu Masruroh yang sebelumnya digadaikan untuk membayar tagihan listrik. Nantinya, uang yang telah terkumpul akan digunakan untuk menebus BPKB milik Masruroh yang digadaikan," ucapnya saat dikonfirmasi di kediamannya di Desa Pulo, Kecamatan Jombang, Jombang pada Kamis (1/5/2025).
Sadarestuwati
anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI-P
Masruroh
penjual gorengan
Kabupaten Jombang
PLN
tagihan listrik
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Penerima Bansos Terindikasi Main Judol ada yang Ngaku TNI-Polri, Dokter Hingga DPR: 600.000 Rekening |
![]() |
---|
Halangi Mobil Ambulans, Pengemudi Innova Ditarik Sopir Suruh Lihat Kondisi Pasien, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Sebut 4000 Siswa Sudah Keracunan MBG, Guntur Romli Minta Program Dievaluasi: Pemerintah Harus Serius |
![]() |
---|
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Viral Orang Malas Mandi Disebut Tanda Gangguan Jiwa, Benarkah? ini Penjelasan Psikolog |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.