Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Fakta Anak Try Sutrisno Batal Dimutasi, Eks Ajudan Jokowi Gagal Gantikan, Pengamat Singgung Prabowo

Letjen TNI Kunto Arief Wibowo batal dimutasi dan rencana akan digantikan oleh mantan ajudan Jokowi, Laksda TNI Hersan.

Editor: Olga Mardianita
Dok. Kodam Siliwangi
MUTASI - Anak Try Sutrisno, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo batal dimutasi dan tetap menjabat sebagai Pangkogabwilhan I. Mutasi ini sempat menjadi sorotan lantaran posisi Kunto Arief Wibowo akan digantikan oleh mantan ajudan Joko Widodo. Tak sedikit menduga mutasi tersebut disebabkan Try Sutrisno sempat menyetujui pemakzulan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden RI. 

"Miss - administratif dalam konteks ada posisi-posisi yang dianggap belum/sudah terisi namun figur yang dipilih lebih dibutuhkan di tempat tertentu termasuk dalam konteks Letjen Kunto di Pangkogabwilhan," jelasnya.

Baca juga: SOSOK dan Biodata Try Sutrisno, Tokoh Jatim Punya 2 Anak Kandung Sukses Berkarier di TNI dan Polri

Diduga Ada Alasan Politis di Balik Rencana Mutasi

Pengamat politik Agung Baskoro Namun mengatakan secara substantif, kemungkinan lebih kuat alasan politis karena mengemuka anomali. 

"Karena sebagai pihak eksternal, jarang sekali terjadi hal demikian di TNI," ujarnya.

Apalagi rentang perubahan keputusan mutasinya begitu cepat dan berkelindan dengan ekosistem politik di mana forum purnawirawan menuntut pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabumingraka.

"Walaupun Letjen Kunto tak terlibat, tapi susah untuk tidak dikaitkan bahwa Letjen Kunto adalah Putra dari Seorang Wapres yang secara tidak langsung mendukung upaya pemakzulan (Gibran)," imbuh Agung.

Diduga Ada Campur Tangan Prabowo

Agung Baskoro juga menilai Anak Try Sutrisno batal dicopot sebagai sebagai Pangkogabwilhan I diduga ada andil Presiden Prabowo Subianto.

"Otomatis ya (ada andil Prabowo). Karena Presiden Prabowo adalah Panglima Tertinggi," kata Agung, saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (3/5/2025).

Baca juga: Penampakan Muda Try Sutrisno, Dihina Ompong oleh Fans Gibran Rakabuming, Buntut Petisi Pemakzulan

Pengamat ISESS Sebut Hal Wajar

Co-Founder Institute For Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyebut menjadi hal wajar jika ada pembatalan suatu mutasi.

Termasuk soal batalnya mutasi  Letjen TNI Kunto Arief dan mengembalikannya ke posisi semula sebagai Pangkogabwilhan I, hal itu pun menjadi sah.

Khairul mengatakan, dunia militer sangat dinamis, khususnya terkait keputusan mengenai penempatan dan pergeseran prajurit, termasuk mutasi jabatan.

"Jadi, ini sebenarnya hal yang wajar dan sah saja dalam tradisi militer," kata Khairul, saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (3/5/2025).

"Publik perlu memahami bahwa di lingkungan TNI, memang dikenal prinsip '5 menit terakhir menentukan', sebuah asas tak tertulis yang mencerminkan fleksibilitas dan kewaspadaan tinggi dalam pengambilan keputusan strategis," tambahnya.

----- 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved