Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

6 Tahun Wayan Terpaksa Tinggal di Bekas Kandang Babi, Pernah Didata Dapat Bantuan Tak Ada Hasilnya

Kisah pasangan suami istri terpaksa tinggal di bekas kandang babi selama tahun. Pasutri tersebut bernama Wayan Budayasa dan I Made Darmihati.

Tribun Palu/Faaiz
TINGGAL DI KANDANG - Pasangan suami istri, Wayan Budayasa dan I Made Darmihati, asal Dusun II, Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah. Mereka terpaksa tinggal di bekas kandang babi sejak 2019 karena rumah rusak nyaris roboh. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah pasangan suami istri terpaksa tinggal di bekas kandang babi selama tahun.

Pasutri tersebut bernama Wayan Budayasa dan istrinya, I Made Darmihati.

Pasutri itu berasal dari Dusun II, Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.

Mereka terpaksa tinggal di bekas kandang babi sejak 2019.

Pasutri itu tinggal di atas lahan milik sendiri.

Sebelumnya, mereka tinggal di rumah tidak jauh dari lokasi tersebut.

Baca juga: 25 Tahun Arbami Lumpuh dan Tinggal di Gubuk Tua, Adik Pasrah karena Miskin: Ditinggal Mati Suaminya

Namun bangunan lama rusak berat dan nyaris roboh.

Bangunan bekas kandang seluas 2 x 7,5 meter itu mereka bagi menjadi ruang tidur, kamar mandi dan dapur seadanya lantaran terhimpit ekonomi.

Wayan Budayasa mengaku tak sanggup untuk membangun rumah baru.

“Saya bersihkan kandang babi ini, lalu ditempati karena tak sanggup bangun rumah baru,” ucap Wayan kepada Tribun Palu, Senin (5/5/2025).

Wayan mengaku pernah didata untuk mendapat bantuan rumah dari desa dan komunitas, tapi hingga kini belum ada hasilnya.

"Pembangunan bantuan rumah tahun 2015 juga terhenti di tahap pondasi dan tak pernah dilanjutkan pemerintah, pernah juga ada yang datang mengaku dari tim sukses saat Pilkada tapi tidak lagi ke sini," ujarnya.

Pasangan Suami Istri (Pasutri) Wayan Budayasa dan istrinya I Made Darmihati, asal Dusun II, Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, terpaksa tinggal di bekas kandang babi sejak tahun 2019.
Pasangan Suami Istri (Pasutri) Wayan Budayasa dan istrinya I Made Darmihati, asal Dusun II, Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, terpaksa tinggal di bekas kandang babi sejak tahun 2019. (Faaiz/TribunPalu)

Saat ini, Wayan hanya mampu bekerja ringan karena menderita saraf terjepit, jauh berbeda dengan kondisi sehat dulu.

Ia kadang menjemur padi atau menggiling kelapa jika ada permintaan dari tetangga dekat rumah mereka.

Sementara, sang istri ikut membantu perekonomian keluarga dengan membuat anyaman daun kelapa untuk sesajian, dijual dengan harga Rp4.500 hingga Rp800 per satuannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved