Gubernur Khofifah Matangkan Program 20.000 Rumah Bersubsidi untuk Wartawan, Buruh dan MBR Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mematangkan program penyediaan rumah murah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mematangkan program penyediaan rumah murah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Pasalnya, dalam waktu dekat tengah disiapkan sebanyak 20.000 unit rumah murah yang bisa dinikmati oleh buruh, wartawan dan juga masyarakat berpenghasilan rendah.
Kepastian itu didapatkan setelah Gubernur Khofifah bertemu dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI Maruarar Sirait di Jakarta.
“Kami sudah bertemu dengan Menteri PKP. Saya didampingi oleh Wagub Emil, Ketua (PWI) Jatim Lutfil Hakim dan Ketua SPSI Jatim Ahmad Fauzi khusus untuk mendiskusikan rumah bersubsidi bagi wartawan, buruh, serta Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” tegas Khofifah, Selasa (7/5/2025).
“Dalam koordinasi tersebut terkonfirmasi rencananya sementara sebanyak 20.000 unit rumah subsidi akan diperuntukkan bagi buruh, wartawan, dan masyarakat berpenghasilan rendah di Jawa Timur,” tegasnya.
Baca juga: Launching KUR Khusus Petani SGN, Gubernur Jatim Khofifah Sebut Pecah Telurnya di Bondowoso
Lebih lanjut ia juga menjelaskan pertemuan ini adalah tindak lanjut dari tuntuntan yang disampaikan saat aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) lalu.
Dimana salah satunya para buruh meminta Pemprov Jatim mengupayakan Rumah Subsidi bagi buruh.
“Alhamdulillah, hari ini bersama Ketua PWI dan SPSI Jatim, dan Ketua Kwarda Pramuka Jatim, kami mendapatkan konfirmasi detail langsung dari Pak Menteri terkait Rumah Subsidi," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Khofifah Sebut Ekonomi Jawa Timur Kondusif, Inflasi Terjaga di Angka 0,93 Persen
Ia melanjutkan, 20.000 unit rumah subsidi tersebut bisa didapat oleh buruh, wartawan, serta Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Sementara, rumah subsidi tersebut nantinya dapat diakses melalui Simulasi Cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP TAPERA).
"Tentu ini kabar baik. Seringkali kami dapat pertanyaan, harapan dan tuntutan dari masyarakat untuk bisa segera mendapatkan rumah dengan format-format subsidi," ujarnya.
Baca juga: Alasan Rasul Guru SD Foto Rumah Penerima BSPS hingga Dipecat, Ingin Ngajar Meski Digaji Rp 150 Ribu
Khofifah menjelaskan, program Rumah Subsidi ini dikemas dalam harga terjangkau dengan menawarkan berbagai kemudahan diantaranya, Uang Muka 1 persen, suku bunga tetap 5 % sampai lunas hingga maksimal tenor 20 tahun.
Meski dijual dengan harga murah, Gubernur Khofifah memastikan bahwa rumah subsidi ini memiliki kualitas yang layak huni.
"Tentu rumah yang layak huni, dan rumah dengan kualitas hunian yang baik untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Jawa Timur," tegasnya.
Baca juga: Evakuasi Jenazah Pendaki Gunung Saeng, Oknum Polisi Dorong Anggota Basarnas-Ancam Pentung Wartawan
rumah subsidi
rumah murah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
wartawan
Buruh
berita jatim hari ini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North Dibuka, Tim Basket dari 86 Sekolah Siap Bertarung |
![]() |
---|
Bulog Pastikan Stok Beras Aman, Sebut Realisasi Penyaluran SPHP di Malang Baru 18 Persen |
![]() |
---|
Cuaca Jatim Jumat 29 Agustus 2025 Sidoarjo Surabaya Gresik Cerah, Kota Batu Trenggalek Udara Kabur |
![]() |
---|
Keluarga Korban Kanjuruhan Kecewa, Restitusi Rp10 Juta Dinilai Tak Adil |
![]() |
---|
Kapal Hilang Kontak Berhari-hari, KLM Ayta CK2 Rute Bawean-Lamongan Ditemukan di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.