Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gubernur Khofifah Matangkan Program 20.000 Rumah Bersubsidi untuk Wartawan, Buruh dan MBR Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mematangkan program penyediaan rumah murah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Samsul Arifin
Humas Pemprov Jatim
RUMAH BERSUBSIDI - Gubernur Khofifah bertemu dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI Maruarar Sirait di Jakarta mendiskusikan rumah bersubsidi bagi wartawan, buruh, serta Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Selasa (7/5/2025).  

Sebagai tahap awal, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa Pemprov Jatim dan Kementerian PKP telah setuju menyiapkan masing-masing 100 unit rumah subsidi yang berlokasi di Kab. Gresik, untuk diserahkan kepada buruh dan wartawan pada Juni mendatang. 

Tidak hanya kuota khusus rumah subsidi, dalam kesempatan tersebut turut disetujui kerjasama renovasi 500 unit rumah antara Pemprov Jatim dan Lippo Group. 

Rencananya, proses renovasi rumah akan dimulai dari rumah-rumah bagi Tunawisma di Kota Malang dan Pasuruan. 

Sebagai informasi, satu unit rumah subsidi di Jawa Timur yang masuk Zona 1, dijual  mulai harga Rp 166 juta. Dengan rincian Lebar Tanah 60 - 200 m2 dan Lebar Bangunan 21- 36 m2. 

Baca juga: May Day 2025, Gubernur Khofifah Siapkan 10.000 Pelatihan hingga Sertifikasi Bagi Buruh Korban PHK

Sedangkan persyaratan untuk mendapat KPR - FLPP diantaranya besaran penghasilan perbulan paling banyak mengikuti aliran masing-masing zona.

Kemudian belum memiliki rumah serta lolos kelayakan Analisa Kredit Bank.

Sementara itu, Menteri PKP RI mengatakan bahwa dirinya mendorong penuh cita-cita Presiden untuk menyediakan rumah subsidi bagi seluruh masyarakat.

Bersama BP TAPERA, Pemerintah telah menyiapkan  menyediakn rumah-rumah bagi kelompok buruh, guru, petani, nelayan, ART hingga Pekerja Migran Indoneia 

"Pak Presiden memerintahkan kami untuk memprioritaskan rakyat kecil. Pertama kali di Indonesia dengan total 350.000 unit rumah disiapkan untuk masyarakat. Terbesar sepanjang sejarah perumahan di Indonesia," jelasnya. 

Ia berharap, melalui program rumah subsidi ini akan menggerakkan perekonomian masyarakat utamanya di level bawah. 

"Mudah-mudahan ekonomi Indonesia semakin baik, karena sektor perumahan berhubungan dengan berbagai industri," harapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved